Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Respon Agenda Pemerintah, Pedagang Kaki Lima Siap Go Digital

Platform Warnas.id akan melakukan pendampingan agar pedagang kuliner mikro agar bertransisi go digital.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Respon Agenda Pemerintah, Pedagang Kaki Lima Siap Go Digital
Shutterstock
Ilustrasi UMKM. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku UMKM bergerak cepat merespons agenda percepatan ekonomi nasional yang diusung pemerintah.

Tiga dari perwakilan asosiasi yang melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden Rabu, 17 September 2021 sepakat untuk bersinergi mendorong UMKM Go Digital.

"Pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu langsung kita respon bersama dengan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) dan Persaudaraan Pedagang Pececel Lele Indonesia (PPLI), kita sepakat untuk langsung melakukan aksi," kata founder aplikasi warnas.id, Munawir Bangsawan yang ikut diundang di Istana saat pertemuan dengan asosiasi Mikro UMKM, baru-baru ini.

Munawir mengungkapkan, Warnas.id siap melakukan pendampingan agar pedagang kuliner mikro agar bertransisi go digital.

Dia memastikan, Warnas bersepakat melakukan pelatihan peningkatan kapasitas pedagang, literasi digital hingga literasi keuangan.

Baca juga: Ribuan Pelaku UMKM Dapat Pembebasan Biaya Perizinan

Mengusung spirit #BantuMerekaTerkenal sebagai gerakan pengembangan sektor mikro, Warnas ingin melibatkan masyarakat, khususnya milenial yang melek teknologi.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta 30 Juta UMKM Masuk Sistem Digital pada 2023

Berita Rekomendasi

"Sebagai sosial media warung, layanan kami bertugas untuk mempublikasikan warung lokal dari masyarakat melalui aplikasi, sehingga keberadaannya disadari milenial," terangnya.

Sementara Ketua Papmiso, Maryanto menyambut baik kerjasama dengan Warnas.id dan siap melakukan penetrasi asosiasinya ke bidang digital.

"Kita optimis pedagang bakso dapat memberikan kontribusi optimal pada Program Percepatan Ekonomi Nasional ketika beradaptasi ke digital" jelas Maryanto.

Senada, Ketua PPLI, Ahmad Rofi optimistis sektor mikro memiliki peran penting dalam perekonomian. Sebagai gambaran, per hari, di Pasar Kemayoran sebanyak 30 ribu ekor ayam diserap pedagang pecel lele.

"Bisa dibayangkan bagaimana perputannya, ini baru satu pasar aja. Belum termasuk Lele, tempe dan sebagainya," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut agenda pemulihan ekonomi nasional membutuhkan kerjasama semua pihak.

Bersama Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki. Pemerintah mengajak asosiasi dan pelaku UMKM untuk ikut berperan aktif.

"Tidak cukup Pemerintah saja, diperlukan kerjasama semua pihak," kata Jokowi di pertemuan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas