Era Indonesia Ungkap Syarat Penting dalam Berinvestasi Properti di Ibu Kota
Di tengah meningkatnya kebutuhan tempat tinggal, lanjutnya, Bukit Podomoro Jakarta menawarkan harga mulai dari Rp 3,7 miliar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lokasi strategis dan aksesibilitas bagus merupakan dua syarat penting dalam memilih properti hunian, sehingga nilai investasi dapat terus meningkat.
Tidak hanya itu, kredibilitas pengembang dan fasilitas premium yang ditawarkan menjadi poin utama sebuah produk properti diperhitungkan oleh konsumen.
Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menjelaskan, saat ini Jakarta memiliki magnet baru yakni hunian mewah dengan fasilitas premium yang berbeda dari pengembang lain.
"Lokasinya di Jakarta Timur dengan lahan 9,6 hektar, konsepnya bagus dan developernya berumur 52 tahun," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).
Dia menjelaskan, sebagai pengembang, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyediakan hunian premium yang dinamakan Bukit Podomoro Jakarta.
Baca juga: Anies Baswedan Minta Masyarakat Tak Lengah Meski Angka Kasus Covid-19 di Jakarta Kian Terkendali
"Anda bayangkan dengan lahan 9,6 hektar hanya ada 300 rumah, dengan satu rumah berisi 4 berarti 1200 orang. Dibagi dengan luas lahan 9,6 hektar dan berada di Jakarta," kata Darmadi.
Sementara, Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menambahkan, properti hunian ini bisa jadi satu di antara investasi bagi masyarakat.
Di tengah meningkatnya kebutuhan tempat tinggal, lanjutnya, Bukit Podomoro Jakarta menawarkan harga mulai dari Rp 3,7 miliar.
“Bukit Podomoro Jakarta menawarkan hunian nyaman di Jakarta Timur. Memiliki kualitas air dan udara lebih baik, bebas banjir, dan bebas macet,” pungkas Zaldy.