Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Imbas Pembangunan Akses ke Jalan Raya Bogor, Pengembang Ini Bukukan Pendapatan Rp 200 Miliar 

Penyediaan sarana infrastruktur yang memudah akses ke perumahaan diyakini akan meningkatkan nilai atau harga properti.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Imbas Pembangunan Akses ke Jalan Raya Bogor, Pengembang Ini Bukukan Pendapatan Rp 200 Miliar 
net
Ilustrasi laporan keuangan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyediaan sarana infrastruktur yang memudah akses ke perumahaan diyakini akan meningkatkan nilai atau harga properti.

Sementara bagi pengembang, adanya akses jalan yang mampu mendukung aktivitas calon penghuni akan mampu meningkatkan penjualan rumah.

"Setelah kita buka akses ke Jalan Raya Bogor yang merupakan jalan utama, penjualan properti mengalami peningkatan," kata I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras (KAS), pengembang perumahaan Graha Laras Sentul dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).

Wayan menyampaikan itu di sela-sela prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Graha Laras Sentul dan mulai dipasarkannya  area komersial.

Baca juga: Menteri Bahlil Sebut Papua Jadi Lokasi Alternatif Pengembangan Pabrik Pupuk

Adanya akses itu pula yang membuat pemasaran proyek Graha Laras Sentul tak terkendala.

Dan pembangunan infrastruktur dan berbagai fasilitas menurut Wayan menjadi bukti dan komitmen PT KAS kepada konsumen.

Berita Rekomendasi

Seiring dengan banyaknya properti yang terjual imbas pembangunan infrastruktur, nilai penjualan secara keseluruhan tahun ini telah mencapai Rp 200 miliar.

Bulan April lalu PT KAS telah membangun jembatan penghubung antara proyek perumahan dan ruas jalan utama di Kota Bogor, yaitu Jalan Raya Bogor Km 51.

Menurut Wayan, pembangunan infrastruktur dan sarana lainnya ini memberikan efek positif dan merubah wajah kawasan perumahan yang luasnya mencapai 18 hektar.

Baca juga: Mentan SYL Sampaikan Tantangan Pengembangan Food Estate

"Kami menargetkan tahun 2021 pemasukannya sebesar Rp250 miliar dan sepertinya akan terlampaui,” kata Elin Saputri, General Manager PT KAS.

Ia mengatakan, target tahun ini lebih besar dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp120 miliar.

Hingga saat ini Graha Laras Sentul sudah di huni oleh sekitar 140 kepala keluarga atau 140 unit rumah.

Diyakini hingga akhir tahun jumlah penghuni rumah akan bertambah menjadi 200-an unit karena menurut Elin, proses akad kredit masih terus berlanjut hingga kini.

Terkait pemasaran, Elin menjelaskan saat ini Graha Laras Sentul fokus memasarkan tipe 55/72 meter (2 lantai) dengan harga Rp800 jutaan dan tipe 69/105 meter persegi (2 lantai) dengan harga Rp1,3 miliar.

Kedua tipe ini menawarkan kemudahan uang muka, yang tipe 55 uang muka hanya Rp5 juta sudah all in biaya surat-surat dan lainnya.

Pun demikian dengan yang tipe 69, uang muka hanya Rp10 juta sudah all in juga. Dan kita juga berikan bonus pendingin ruangan (AC) untuk smeua tipe,” jelas Elin.

PT KAS dalam memasarkan area komersial seluas 1 hektar ini dengan cara inovatif.

Tak mau hanya sekedar membangun kawasan ruko, tapi ingin menjadikan area komersial yang berada di jalan boulevard Graha Laras Sentul ini menjadi destinasi baru di kota Bogor dan juga kabupaten Bogor.

“Kami akan bersinergi dengan brand-brand besar, kami menyediakan kavling mulai dari ukuran 1.000 meter persegi sesuai kebutuhan mereka,” tegas Wayan.

Beberapa brand ritel, kuliner hingga lifestyle saat ini menurut Wayan masih terus melakukan penjajakan untuk masuk ke ke kawasan Graha Laras Sentul. Captive market dari jumlah unit rumah yang ada di Graha Laras Sentul yang akan mencapai 1.000 unit menurut Wayan adalah kekuatan pasar tersendiri.

Dan belum lagi, beberapa perumahan lama yang ada di sekitar Graha Laras Sentul juga menjadi kekuatan pasar.

Direktur Consumer & Commercial Lending PT bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Hirwandi Gafar yang hadir dialam acara ini mengakui bahwa Graha Laras Sentul berkomitmen dalam mengembangkan proyeknya.

Hal ini bisa dilihat dari progres pembangunan unit rumah yang tak tertunda, lalu fasilitas-fasilitasnya dan juga infrastruktur.

“Mereka komitmen dengan janjinya, seperti buka akses jalan ke Jalan Raya Bogor dengan membangun jembatan itu karena PT KAS ingin penghuni perumahan mendapatkan kemudahan akses.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas