600 Suvenir Presidensi G20 di Indonesia Dikerjakan oleh Penyandang Disabilitas
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah menyiapkan 600 suvenir untuk para tamu acara Presidensi G20 di Indonesia.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah menyiapkan 600 suvenir untuk para tamu acara Presidensi G20 di Indonesia.
Suvenir tersebut dikerjakan oleh penyandang disabilitas.
Baca juga: AWG G20 Tahun 2022, Indonesia Siap Menjadi Ketua
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerangkan, untuk jaring pengaman usaha kepada 800 pelaku pariwisa dan ekonomi kreatif, difokuskan kepada penyandang disabilitas.
"Kemarin saya di Desa Wisata Kopi Rigis Jaya kita langsung pesan 600 tas yang dikerjakan teman-teman milenial penyandang disabilitas. Ini memberikan peluang kerja 5-6 bulan," ujar Sandiaga dalam diskusi virtual, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Pertemuan G20, Indonesia Dukung Pertanian Afrika Capai Target SDGs
600 tas itu, ucap Sandiaga, eco friendly atau ramah lingkungan. Yang akan dijadikan sebagai suvenir bagi para tamu Presidensi G20 di Indonesia pada 2022.
"Harapan kita membuka pasar menambah modal kerja dan jaring pengaman usaha untuk disabilitas. Ini sebagai bentuk reaktivasi usaha," tutur Sandiaga.
Pemerintah Indonesia segera menerima Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Tahun 2022 sebagai tuan rumah pada akhir Oktober 2021.
Indonesia sebelumnya telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara G20 2022 pada saat pelaksanaan G20 2020 di Riyadh, Arab Saudi, pada November tahun lalu.