Nasari Wujudkan Bukti Nyata Koperasi Modern dan UMKM Tangguh
Aplikasi Nadi bentuk nyata rebranding KSP Nasari menjadi entitas bisnis yang modern, kontributif dan kompetitif.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kian menunjukkan perbaikan, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari mencoba menebar optimisme kepada seluruh masyarakat dengan menggelar acara bertajuk “Nasari Bagi Indonesia”.
Kegiatan hybrid daring dan luring yang akan diselenggarakan pada Sabtu, (2/10/2021) ini mengangkat tema "Koperasi Modern, UMKM Tangguh, dan Pariwisata Bangkit".
Rangkaian acara “Nasari Bagi Indonesia” akan dibuka dengan Pencanangan “Koperasi Modern, UMKM Tangguh, dan Pariwisata Bangkit oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin.
Hal ini sekaligus sebagai momentum penyemangat bagi seluruh elemen bangsa agar merapatkan barisan guna dapat rebound mengandalkan ekonomi kerakyatan pasca pandemi Covid-19.
Selanjutnya, grand launching aplikasi Nadi akan diresmikan oleh Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki bersama dengan Sahala Panggabean, MBA selaku Ketua Umum Koperasi Sekunder Nasari Sentra UMKM serta Rini Esther, B.A. Selaku Founder Nasari Digital (Nadi).
Baca juga: OJK Mencatat Selama Pandemi Ada 2,3 Juta Investor Baru di Pasar Modal
Acara grand launching ini bertepatan dengan perayaan HUT Ke-23 KSP Nasari.
Aplikasi Nasari Digital (Nadi) ini adalah bentuk nyata rebranding KSP Nasari menjadi entitas bisnis yang modern, kontributif dan kompetitif.
Selai itu pada Podcast Human Capital di Industri Pariwisata menghadirkan narasumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno serta host oleh Frans Meroga selaku Ketua KSP Nasari & Dewan Pembina Akademi Pariwisata ULCLA-Toba.
Acara podcast ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pentingnya SDM yang unggul sebagai penunjang kegiatan pariwisata yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-2 Akademi Pariwisata ULCLA dan launching program orangtua asuh.
Ikhtiar Rebound Pasca Pandemi
Agenda menarik berikutnya, Virtual Live Shopping yang diikuti oleh para pelaku UMKM yang ada di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan agar UMKM tetap dapat memasarkan produk mereka dimasa pandemic Covid-19.
Kegiatan ini akan melebarkan jangkauan pemasaran dari tingkat wilayah menuju jangkauan pemasaran nasional, hingga internasional.
Acara Virtual Live Shopping serta Charity Gerakan Orang Tua Asuh ini akan diramaikan dengan pembagian Give Away bernilai puluhan juta rupiah serta dimeriahkan oleh banyak artis ternama seperti Nadia Mulya, Astrid Tiar, Marshel Widianto, serta Anggi Marito dan Mark Natama Indonesian Idol.
Akhirnya, ikhtiar Nasari Cooperative Group ini diyakini akan menggerakan ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan sebagai ajang promosi penggunaan produk dalam negeri sebagai pengaplikasian Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Kegiatan ini diharapkan akan membudayakan penggunaan produk dalam negeri sehingga masyarakat tertarik untuk membeli dan membantu peningkatan kesejahteraan para UMKM serta roda perekonomian akan tetap berputar sehingga Indonesia cepat terlepas dari jerat perlambatan ekonomi imbas Pandemi Covid-19.