Inginkan Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terbesar, Erick Thohir Dorong Generasi Muda Berkembang
Erick Thohir, mendorong generasi muda berkembang agar Indonesia bangkit dan bersaing menuju ekonomi terbesar dunia pada 2045.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mendorong generasi muda berkembang agar Indonesia bangkit dan bersaing menuju ekonomi terbesar dunia pada 2045.
Dirinya mengatakan, sumber daya manusia menjadi kunci dalam persaingan yang semakin berat ke depannya.
Sejalan dengan itu, BUMN turut mendorong pengembangan generasi muda untuk siap berkarya di dunia usaha melalui program magang dan lainnya.
Satu di antaranya adalah, penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT Angkasa Pura II dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tentang Sinergi Dalam Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian ke Masyarakat
Baca juga: Kerja Sama Antar BUMN Dukung Pengembangan Bisnis Non-Jalan Tol
“Kita (BUMN) sekarang membuka bagaimana kesempatan magang untuk para mahasiswa di BUMN, yang salah satuya ditandatangani (nota kesepahaman) bersama Angkasa Pura II dan Untirta,” ucap Menteri Erick, Sabtu (2/10/2021).
“Ini menjadi bagian generasi muda kita untuk bisa naik kelas,” sambungnya.
Menteri BUMN mengungkapkan, Kementeriannya sendiri menargetkan pada 2023 sebanyak 10 persen kepemimpinan di BUMN berusia 42 tahun, dan proporsi kepemimpinan wanita di BUMN harus 25 persen.
“Saya yakin para mahasiswa yang ada di Untirta menjadi gelombang besar yang akan datang, memastikan Indonesia bangkit, Indonesia bersaing, memastikan ekonomi kita harus seimbang. Kita akan menjadi negara besar di tahun 2045 dengan memasuki 4-5 besar ekonomi dunia,” ujar Erick.
Baca juga: Generasi Muda Dinilai Punya Pemaknaan yang Unik dan Khas Terhadap Pancasila
Terkait nota kesepahaman dengan Untirta, Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan kolaborasi antara dunia akademis dan dunia usaha dapat mewujudkan generasi muda yang tangguh.
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menuturkan kolaborasi AP II bersama dengan perguruan tinggi diharapkan dapat mendorong program regenerasi kepemimpinan di BUMN secara baik dan lancar.
“Kolaborasi AP II dengan Untirta sangat bermanfaat bagi sektor penerbangan nasional,” papar Awaluddin.
“AP II dan Untirta bersama-sama akan melakukan berbagai penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, seminar, lokakarya, dan kegiatan lainnya,” pungkasnya.