Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kalangan Milenial Diharapkan Ikut Berperan Sebagai Motor Penggerak Sektor Pertanian

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) terus memperluas Kemitraan dengan Petani tebu di sejumlah wilayah.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kalangan Milenial Diharapkan Ikut Berperan Sebagai Motor Penggerak Sektor Pertanian
Dok Kementan
Foto petani tebu. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) terus memperluas Kemitraan dengan Petani tebu di sejumlah wilayah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) terus memperluas Kemitraan dengan Petani tebu di sejumlah wilayah.

Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini terdapat 23.559 Petani tebu rakyat yang tersebar di pulau Jawa.

Angka tersebut mayoritas tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa timur.

“Mitra petani berperan dalam produksi tebu dan bahan baku di pabrik gula, oleh karenanya peningkatan kemitraan dengan petani tebu terus dilakukan bersinergi dengan BUMDes setempat,” jelas Arief, Kamis (7/10/2021).

Arief menyebut, profil sebaran data petani tebu di wilayah Jawa Barat dengan sejumlah 4.136 Petani.

Sebaran data diantaranya yaitu di Kabupaten Cirebon 1.262 petani, Kabupaten Indramayu 719 petani, Kabupaten Kuningan 38 petani, Kabupaten Majalengka 1.601 petani, Subang 515 dan Sumedang 1 petani.

Berita Rekomendasi

Sementara data sebaran mitra petani tebu di Jawa Timur tercatat sebanyak 18.770 Petani dengan sebaran diantaranya Kabupaten Bojonegoro 89 Petani, Gresik 77 Petani, Jombang 38 Petani, Kediri 25 Petani, Madiun 326 Petani, Magetan 696 Petani, Malang 16.786 Petani, dan masih ada di beberapa daerah lain.

Baca juga: Hasil Panen Petani Hortikultura Dihargai di Bawah Standar Impas

“Kami berharap dengan peningkatan kemitraan petani ini dapat juga meningkatkan minat masyarakat lokal di daerah untuk bergabung menjadi petani modern, bahkan diharapkan kedepan profesi petani tebu turut dapat didominasi oleh generasi milenial,” ungkap Arief.

Menurutnya, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa ekosistem pangan harus terus dilakukan transformasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya sektor pertanian.

Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang berharap generasi milenial dapat berkontribusi sebagai motor penggerak sektor pertanian.

“Sesuai komitmen kami dalam peningkatan kemitraan dengan Mitra Petani tebu, kami mengajak millennial untuk ikut berperan sebagai petani dan berkontribusi untuk transformasi industri gula nasional,” pungkas Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas