Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Berhasil Peroleh Laba Bersih hingga 55% di Kuartal III/2021

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) masih terus bertahan di tengah tekanan pandemi Covid-19 dan berhasil memperoleh laba bersih hingga 55%.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Berhasil Peroleh Laba Bersih hingga 55% di Kuartal III/2021
ist
ILUSTRASI - PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan di Ajang Akhlak Award 2021 hari ini, Kamis (15/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), hingga kini masih terus bertahan di tengah tekanan pandemi Covid-19.

Tak hanya itu saja, bahkan Lembaga Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa/Pasar Fisik Komoditas ini juga berhasil memperoleh laba bersih hingga 55%.

Diketahui, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI telah merilis data kinerja sampai Kuartal III tahun 2021.

Di tengah ekonomi nasional yang masih landai, sampai Kuartal III 2021, BUMN ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang positif.

Melalui siaran pers yang diterima Tribunnews.com, sampai Kuartal III 2021, KBI mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 55,49 % (yoy), dari Rp45,6 Miliar di Kuartal III 2020 menjadi Rp70,9 Miliar.

Baca juga: PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Persiapkan Tiga Inisiasi Bisnis Baru

Baca juga: Sabet IDIA Award 2021, Begini Inovasi Kliring Berjangka di Layanan Registrasi Resi Gudang

Sedangkan dari sisi laba operasional, sampai Kuartal III 2021, KBI mencatatkan laba operasional sebesar Rp80,4 Miliar meningkat 34,03 % (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yaitu sebesar Rp60 Miliar.

Catatan laba positif KBI ini justru berada di tengah ekonomi nasional yang belum sepenuhnya pulih.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 berada di kisaran 3,7% - 4,5% (yoy).

Sedangkan untuk Kuartal III 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan terkoreksi dari prediksi 4% - 5,7% (yoy) menjadi 4% - 5% (yoy).

Senada dengan pemerintah, Bank Dunia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 ada di angka 3,7% (yoy), atau lebih rendah 0,7% dari proyeksi sebelumnya yaitu sebesar 4,4% (yoy).

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) aemberikan keterangan kepada media saat peluncuran Aplikasi IS-Ware Next Gen di Bali beberapa waktu lalu.
Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) memberikan keterangan kepada media saat peluncuran Aplikasi IS-Ware Next Gen di Bali beberapa waktu lalu. (IST)

"Berbagai upaya telah kami lakukan agar korporasi tetap tumbuh, baik dengan transformasi bisnis, peningkatan pelayanan, serta tentunya inovasi dengan mengeluarkan inisiasi bisnis baru. Sektor perdagangan berjangka komoditi, pasar fisik komoditas serta Sistem Resi Gudang, memiliki potensi besar untuk terus tumbuh." ujar Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Startup Raksasa Nasional Dikuasai Investor Asing, Lima BUMN Ini Tak Ingin Ketinggalan

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Bina Karya Persero: Dibutuhkan 25 Posisi, Dibuka hingga 18 Oktober 2021

Salah satu inisiasi bisnis baru yang dijalankan KBI di tahun 2021 ini adalah perannya sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Pasar Fisik Timah Dalam Negeri, yang mulai berjalan sejak bulan Maret 2021.


Hingga bulan September 2021, transaksi perdagangan Pasar Fisik Timah Dalam Negeri di Bursa Berjangka Jakarta ini mencapai 1.480 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp647,9 Miliar.

Kedepannya, KBI akan terus mengembangkan bisnis baru di luar yang sekarang sudah berjalan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas