Menteri Teten Ajak UMKM Bertransformasi Bisnis ke Platform Digital Agar Bisa Bertahan
Saat ini baru sekitar 15,9 juta UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital, atau sekitar 24 persen.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan transformasi digital menjadi kewajiban bagi UMKM agar bisa bertahan. Menurutnya, sektor UMKM mau tidak mau harus adaptif dan inovasi memanfaatkan teknologi.
"Hasil survei Google dan Temasek mencatat ekonomi digital Indonesia di tahun 2025 diproyeksi menjadi terbesar di Asia Tenggara mencapai Rp1.800 triliun," papar Teten dalam webinar yang digelar Tribun Network, Jumat (8/10/2021).
Pemerintah, lanjutnya, menargetkan 30 juta UMKM sudah go digital pada 2024.
"Saat ini baru sekitar 15,9 juta UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital, atau sekitar 24 persen. Angka ini tumbuh 99 persen jika dibandingkan pada awal 2020 atau sebelum pandemi,” kata Teten.
Baca juga: Praktik Cross Border di Industri E-Commerce Menggerus Keberlangsungan UMKM Lokal
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi & UKM Eddy Satriya menyampaikan semakin banyak UMKM yang mengadoptsi pembayaran digital.
Baca juga: Menkop UKM Teten Masduki: 15 Juta UMKM Sudah Terhubung ke Ekosistem Digital
“Pemanfaatan digital cepat seiring dengan pandemi Covid-19 karena terpengaruh berbagai pembatasan mobilitas. UMKM memainkan peranan penting sebagai roda penggerak ekonomi, terutama di negara-negara berkembang," tutur Eddy.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), lebih dari 64 juta UMKM Indonesia berkontribusi sekitar 61 persen bagi PDB nasional.