Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ramai-ramai Kepala Daerah Curhat Minta Dicarikan Peluang dan Pasar di Pasifik

Sejumlah kepala daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) curhat ke Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ramai-ramai Kepala Daerah Curhat Minta Dicarikan Peluang dan Pasar di Pasifik
Ist
Ilustrasi salah satu komoditas produk ekspor perikanan Indonesia. 

Ia menjelaskan beberapa sektor industri bisa didorong seperti perdagangan, pariwisata, perikanan dan kelautan, peternakan, pertanian perkebunan dan infrastruktur serta kerajinan tangan.

"Melalui forum ini kami kami berharap terwujud perjanjian kerjasama investasi antar negara dan antara pengusaha khususnya pengusaha lokal asal NTT dengan pengusaha dari Negara-Negara se-Pasific," imbuhnya.

Josef menuturkan pengembangan potensi perikanan dan kelautan meliputi garam, rumput laut, mutiara, perikanan tangkap dan budidaya.




Kemudian pengembangan potensi pariwisata (perhotelan, restoran, jasa transportasi) dan pengembangan kawasan destinasi pariwisata, selain pariwisata super premium labuan bajo.

"Untuk komoditas pertanian ada komoditas unggulan NTT yakni kopi, cengkeh, kakao, kelor/ moringa, jambu mente, kelapa, bawang, porang, jahe, dan lainnya," ucap Josef.

Sedangkan di sisi pengembangan infrastruktur beberapa masih bisa dikembangkan semisal bandar udara, pelabuhan, irigasi, jalan dan jembatan, listrik, energi baru dan terbarukan.

Dorong Potensi yang Ada

BERITA TERKAIT

Sementara Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menilai pemerintah pusat perlu serius memberikan dorongan terhadap potensi-potensi ekonomi di kawasan timur Indonesia, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Potensi wilayah timur kalau disatukan dengan baik, saya kira akan menumbuhakn ekonomi negara kesatuan Indonesia tumbuh cepat, apabila pemerintah betul-betul memeberikan dorongan dan topangan," kata Olly.

Menurutnya, potensi ekonomi di provinsi yang ada di kawasan timur hampir sama, di mana sektor perikanan, pertanian, dan wisata menjadi unggulan di Sulawesi Utara dan Provinsi Maluku.

"Sektor perikanan kita hampir sama dengan Ambon, ini salah satu sektor unggulan Sulut, karena kawasan ekonomi kita juga mengarah ke insustri perikanan," paparnya.

Selain itu, kata Olly, potensi ekonomi di sektor pariwisata juga sangat terbuka lebar, di mana Sulut memiliki 50 wisata alam.

"Wisata alam banyak, pantai, gunung, danau. Ini pernah kami lakukan dalam waktu 3 bulan yang dulunya tidak ada (wisatawan asing), sekarang 20 ribu dalam satu bulan," ujarnya.

"Itu pun belum tergarap sampai di kepulauan-kepulauan. Di Sulut ada Danau Cinta Makalehi, kepualauan Sitaro, posisinya di tengah laut pulau kecil tapi ada danau airnya tawar," sambung Olly.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas