Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tingginya Permintaan, Dongkrak Harga Bitcoin di Atas Rp 800 Jutaan

Pergerakan aset kripto, Bitcoin kembali mengalami kenaikan meski dalam beberapa hari kebelakang mengalami fluktuatif.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tingginya Permintaan, Dongkrak Harga Bitcoin di Atas Rp 800 Jutaan
PEXELS/WORLDSPECTRUM/Kompas.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan asset kripto, Bitcoin kembali mengalami kenaikan meski dalam beberapa hari kebelakang mengalami fluktuatif.

Berdasarkan data yang dihimpun Indodax.com, pada Selasa (12/10/2021) dini hari, harga Bitcoin sudah menembus Rp 824 juta, dan kapitalisasi pasar aset kripto ini melebihi 1 triliun dolar AS.

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, naik turunnya harga suatu aset kripto yang volatilitasnya tinggi disebabkan beberapa faktor.

Pertama adalah hukum pasar tentang penawaran dan permintaan.

Baca juga: Harga Bitcoin yang Cukup Tinggi, Sempat Jatuh Kini Makin Perkasa

"Apabila penawaran sedikit, namun permintaannya banyak maka harga otomatis akan naik begitu pula sebaliknya. Di dalam kasus ini, Bitcoin memiliki stok yang terbatas, tapi permintaan terhadap Bitcoin semakin banyak dari seluruh dunia, maka wajar saja harganya setiap tahun semakin tinggi," papar Oscar.

Tidak hanya itu, kata Oscar, faktor psikologis para investor diuji, karena semakin banyak orang yang mempercayai kripto sebagai sebuah aset yang layak untuk dimiliki, membuat masyarakat makin banyak yang berminat untuk membeli jadi harganya makin menguat.

Baca juga: Chairman Virgin Galactic Sebut Bitcoin Gantikan Emas Secara Efektif, Ini Prediksi 5 Tahun ke Depan

Berita Rekomendasi

"Tidak lupa juga, sentimen berita internasional yang menyorot soal kripto maupun ekonomi makro, dan mikro juga turut mempengaruhi harga aset kripto," ucap Oscar.

Menurutnya, penurunan harga Bitcoin yang sempat terjadi beberapa waktu lalu akibat kasus Evergrande dan pelarangan kripto di Tiongkok, tidak berdampak serius terhadap Bitcoin.

Baca juga: Indodax : Bank of America Sediakan Produk Bitcoin Future akibat Banyaknya Permintaan 

"Hari ini kita bisa buktikan bahwa Bitcoin kembali mengalami kenaikan. Hanya butuh waktu satu pekan bagi Bitcoin untuk menunjukkan tajinya dari harga Rp 690 juta ke Rp 824 juta. Kenaikan harga Bitcoin terjadi tentu karena tingginya permintaan," tutur Oscar.

"Tingginya permintaan terjadi karena adanya kepercayaan serta orang orang yang sudah memahami fundamental Bitcoin itu sendiri. Kini, sudah banyak masyarakat yang melek berinvestasi di aset kripto," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas