Cara Isi Token Listrik PLN di ATM Mandiri, BCA, BRI dan BNI
Berikut adalah cara mengisi token listrik di ATM Mandiri, BCA, BRI dan BNI. Simak selengkapnya di sini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah cara mengisi token listrik di ATM Mandiri, BCA, BRI dan BNI.
Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.
Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).
Baca juga: Cek Tagihan Listrik dan Dapatkan Diskon Listrik dari PLN, Begini Caranya
Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti :
- Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).
- Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai selama ini
- Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).
- Jumlah energi listrik yang masih tersisa.
- Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.
Token atau pulsa listrik dapat dibeli di:
- Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank)
- Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
- Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
- Bank Danamon