Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenkeu Yakin Aturan Pajak Baru Mampu Turunkan Defisit Anggaran

Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan, defisit untuk 2022 direncanakan sebesar Rp 868 triliun atau setara dengan 4,85 persen terhadap PDB

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kemenkeu Yakin Aturan Pajak Baru Mampu Turunkan Defisit Anggaran
IST
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan yakin aturan pajak baru dalam Undang-undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) mampu turunkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan yakin aturan pajak baru dalam Undang-undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) mampu turunkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 2022. 

Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan, defisit untuk 2022 direncanakan sebesar Rp 868 triliun atau setara dengan 4,85 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Tentunya dengan dampak dari Undang-undang HPP tadi, defisit ini akan bisa lebih rendah dibandingkan asumsi 4,85 persen tersebut," ujarnya dalam webinar "Bincang APBN 2022", Senin (18/10/2021). 

Dengan defisit semakin menurun, Febrio  berharap negara memang harus bisa menuju arah semakin kuat untuk defisit di bawah 3 persen di 2023.

Baca juga: Kesepakatan Baru Perpajakan Internasional Berdampak Positif Bagi Indonesia

"Defisit anggaran 2022 ini tentunya akan terus kita pastikan dibiayai dengan sumber-sumber pembiayaan aman dan dikelola secara hati-hati. Tujuannya untuk melihat dan menjaga keberlanjutan fiskal kita," katanya. 

Secara umum, dia menambahkan, pihaknya tentu juga berharap APBN 2022 nantinya dapat dijalankan dengan baik dan bisa secara efektif berperan untuk mendorong pemulihan ekonomi dari akibat pandemi Covid-19. 

Berita Rekomendasi

"Selain itu, mewujudkan sasaran pembangunan kita. Semoga APBN kita mampu mendukung negara untuk mewujudkan Indonesia maju, adil, dan sejahtera," pungkas Febrio.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas