Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Langkah Sofyan Djalil Berantas Mafia Tanah, Minta Bantuan Polisi, KY dan MA

Kasus mafia tanah di negeri ini bikin Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Sofyan A Djalil meradang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Langkah Sofyan Djalil Berantas Mafia Tanah, Minta Bantuan Polisi, KY dan MA
ist
Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A Djalil 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus mafia tanah di negeri ini bikin Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Sofyan A Djalil meradang.

Ia pun mengancam mereka agar tidak lagi menyerobot hak atas tanah orang lain tersebut.

Mereka kini tidak bisa dengan mudah lagi menyerobot lahan milik masyarakat.

"Saya juga ingin mengingatkan kepada para mafia jangan coba-coba lagi," tegas Sofyan dalam konferensi pers virtual, Senin (18/10/2021).

Sebab, Pemerintah akan memonitor atau memantau dan melakukan berbagai upaya untuk menggagalkan aksi mereka.

"Prinsip saya kepada teman-teman, nggak boleh mafia tanah menang. Karena kalau menang, itu repot kita semua," ujar Sofyan seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga: Hakim Agung MA Pri Pambudi Teguh: Mafia Tanah Nyata

Maka dari itu, Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta berkoordinasi dengan Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MK).

Berita Rekomendasi

Menurut Sofyan, tindakan ini merupakan cara untuk menghentikan praktik jahat yang dilakukan mafia tanah agar jumlahnya semakin berkurang.

"Dan mudah-mudahan kalau kita serius memerangi (mafia tanah) akan hilang, tapi perlu waktu," tambah dia.

Sofyan mengakui, masih banyak kasus pertanahan yang belum tuntas dilakukan, terutama yang ada keterlibatan dengan mafia tanah.

Fenomena ini terjadi lantaran kasus itu sudah masuk ke pengadilan, apalagi jika sudah bertahun-tahun atau sudah lama terjadi, lalu dibuka kembali.

Baca juga: Akui Ada Oknum Pegawai BPN Jadi Bagian Dari Mafia Tanah, Sofyan Djalil: Kita Perangi!

Dia mengakui, jika kasus sudah sampai pada titik tersebut, maka sangat rumit untuk diselesaikan.

Namun, kata Sofyan, Presiden Jokowi, Kementerian ATR/BPN, dan aparat penegak hukum sangat serius dalam mengatasi mafia tanah.

Ini bertujuan dalam memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat. Sehingga, para investor juga yakin untuk berinvestasi di tanah air.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas