Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of Branding and Communication Kalbis Institute Raymond Christantyo mengatakan kemampuan wirausaha wajib dimiliki oleh para mahasiswa.

Raymond mengatakan mahasiswa perlu mendapatkan pembekalan mengenai usaha bisnis keluarga.

"Dengan kesamaan visi misi yang sama saya yakin lulusan Kalbis Institute akan mampu menjadi penerus usaha bisnis keluarga yang akan membawa dampak baik tidak hanya bagi dunia usaha, namun juga negara Indonesia," ujar Raymond Christantyo melalui keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Indonesia, UNDP Jalankan Tiga Program Berbasis Wirausaha

Raymond melihat saat ini banyak usaha bisnis keluarga yang ada di Indonesia. Namun tidak langgeng hingga ke generasi ketiga atau bahkan generasi kedua.

Menurut data hampir 95 persen usaha bisnis di Indonesia termasuk dalam usaha bisnis keluarga. Namun hanya ada 13 persen yang langgeng hingga ke generasi ketiga.

Kalbis Institute meluncurkan program Management in Family Business atau yang lebih sering dikenal dengan usaha bisnis keluarga.

Baca juga: Kiwi Challenge Tantang Siswa Bikin Ide Wirausaha di Bidang Teknologi Edukasi, Ini Persyaratannya

Program ini bertujuan untuk menjembatani mahasiswa untuk bisa melanjutkan serta mengembangkan usaha yang telah dirintis oleh pendahulu dalam hal ini adalah orang tua mereka.

Kalbis Institute juga menggandeng Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dalam memberikan edukasi serta pengajaran kepada seluruh mahasiswa.

"Perhimpunan INTI adalah salah satu mitra strategis dari Kalbis Institute. Saya percaya INTI mampu memberikan edukasi khususnya dalam hal usaha bisnis keluarga," kata Raymond.

Nantinya mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan studi kasus maupun sharing dari para pemilih usaha yang menjadi anggota INTI.

Mayoritas anggota INTI merupakan pengusaha yang sudah ada digenerasi kedua atau ketiga atau lebih.

"Semoga dengan adanya program Management in Family Business Kalbis Institute bekerjasama dengan INTI ini dapat memberikan pencerahan dalam pengelolaan sebuah bisnis keluarga yang berkelanjutan," ujar Plt. Sekjen Perhimpunan INTI Candra Jap.

Organisasi yang didirikan tahun 1999 ini, secara khusus memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan pendidikan di Indonesia.