Pandemi, Omzet Startup Rewash Berlipat, dari Rp 200 Juta Menjadi Rp 2,5 Miliar
Rewash, startup Franchise Laundry Tech di Indonesia membuktikan pandemi bukanlah suatu halangan untuk lebih produktif.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rewash, startup Franchise Laundry Tech di Indonesia yang berdiri sejak Oktober 2019 membuktikan pandemi bukanlah suatu halangan untuk lebih produktif.
Bahkan, di masa pandemi startup ini berhasil meningkatkan omzet dari Rp 200 juta di tahun 2020 menjadi Rp 2,5 miliar di kuartal III tahun 2021.
Baca juga: Startup Ini Kumpulkan 500 Juta Dolar AS Demi Ambisi Hadirkan Mobil Terbang di 2024
Tak hanya itu, Rewash yang berada di bawah naungan bendera PT Rimaji Teknologi Negeri ini sukses membangun ke 25 outletnya di masa pandemi.
Chief Operating Officer Rewash, Rizal indradewa blak-blakan saat ditanya rahasianya ketika banyak perusahaan gulung tikar dan menutup sejumlah outletnya, tapi Rewash malah sukses membangun 25 outlet.
"Semuanya sudah kehendak Alah SWT. Tugas Team Rewash khususnya marketing dan tim sales hanya ikhtiar mengedukasikan mengenai Rewash baik melalui seminar, webinar, menginformasikan ke teman-teman ataupun melakukan promo melalui sosial media dan chanel lainnya," katanya.
Baca juga: Kisah Maudy Ayunda Terjun di Bisnis E-Commerce, Inves di Startup Grocery Segari
Langkah yang dilakukan itu ternyata berdampak terhadap penjualan franchise rewash.
Satu per satu banyak orang mulai tertarik, bertanya-tanya soal Rewash dan akhirnya menjadi mitra/franchisee Rewash.
Rewash adalah solusi bagi siapapun yang ingin mendapatkan passive income dari hasil berinvestasi di bisnis franchise laundry.
Bagi yang ingin bermitra dengan Rewashm mintra cukup menyediakan uang investasi dimulai dari 144 jutaan.
"Dengan modal awal sekitar Rp 144 juta, semuanya sudah diurus, mulai dari pencarian lokasi outlet, pembangunan outlet, perekrutan dan training karyawan hingga urusan operasional sehari-hari seperti maintainance mesin, logistik laundry, monitor kinerja karyawan, monitor keuangan laundry sampai urusan promo dan marketing baik online maupun offline," katanya.
Baca juga: Startup Ula Kembangkan Pasar Modern dengan Rantai Pasok Berbasis Digital di Shila at Sawangan
Dengan bergabung menjadi mitra Rewash, Nantinya Mitra Rewash/franchisee akan mendapatkan laporan keuangan dan ditransfer pendapatan outlet dari Rewash setiap bulannya.
Rizal juga menyampaikan bahwa, dengan bergabung menjadi mitra Rewash, kamu sudah ikut berkontribusi menjadi solusi buat meminimalkan angka kemiskinan di negara ini dengan ikut menciptakan lapangan pekerjaan.
Misal dengan membuka 1 outlet Rewash dengan minimal 4 mesin cuci, kamu sudah ikut menciptakan lapangan pekerjaan bagi 3 orang.
"Bayangkan membuka 10 outlet, selain kamu telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi 30 orang, bisa juga bisa mendapatkan penghasilan pasif (profit) dari laundry Rp 5-10 jutaan tiap bulannya dari satu outlet laundry," katanya.