Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Realisasi Kapasitas Pembangkit Listrik EBT Capai 386 MW di Triwulan III-2021

Dadan menguraikan bahwa pada semester III ini, khusus PLTS Atap, pelanggan telah meningkat menjadi 4.262 pelanggan, dengan total kapasitas 39, 28MWp

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Realisasi Kapasitas Pembangkit Listrik EBT Capai 386 MW di Triwulan III-2021
ist
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam konferensi pers IEECCE 2021, Senin (14/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, realisasi kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) hingga triwulan III-2021 mencapai 386 Megawatt (MW). 

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, tambahan ini berasal dari sejumlah pembangkit EBT.

Diantaranya dari PLTA Poso Peaker 2nd Expansion Unit 1 dan 2 sebesar 130 MW, 12 unit PLTM sebesar 71,26 MW, 55 MW dari 2 unit PLTP, PLT Bioenergi 19,5 MW, tambahan dari PLTS Atap 17,88 MW.

Dadan menguraikan bahwa pada semester III ini, khusus PLTS Atap, pelanggan telah meningkat menjadi 4.262 pelanggan, dengan total kapasitas 39, 28MWp.

"Pelanggan PLTS Atap semakin bertambah, tersebar dari Aceh hingga Papua, hal ini menandakan program ini disambut baik masyarakat," ucap Dadan dalam keterangannya, Sabtu (23/10/2021).

Ia melanjutkan, tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT, prognosa hingga Desember 2021, akan bertambah dari PLT Biomassa (dari limbah cair sawit) berkapasitas 10 MW berlokasi di Jawa Timur, yang ditargetkan akan COD (Commercial Operation Date) tahun ini. 

BERITA TERKAIT

Juga akan ada penambahan 2 unit PLTP, yaitu PLTP Rantau Dedap dan PLTP Sokoria, berkapasitas total 91 MW, yang kemajuan pembangunannya sudah mencapai 90 persen.

Juga penambahan dari PLTS/PLTS Atap sebesar 27,54 MW dan PLTA dengan kapasitas 200 MW.

Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Ketergantungan Impor di Sektor Energi Harus Ditekan

Untuk skala kecil menengah, akan bertambah dari 13 PLTM dengan total kapasitas 395,57 MW.

Untuk distribusi Biodiesel, dari target 9,2 juta kiloliter (kl) di 2021, sampai bulan September 2021 realisasinya mencapai 6,64 juta KL (72,17 persen).

Dadan mengatakan Program B30 masih terus dijalankan untuk seluruh sektor, namun ada beberapa pengecualian misalkan peralatan di TNI, yang berada di dataran tinggi yang memang tidak sesuai secara spesifikasi.

Dadan juga menjelaskan, realisasi investasi EBTKE kemungkinan besar tidak mencapai target untuk 2021 karena faktor pandemi Covid-19.

Adapun target investasi EBTKE adalah 2 miliar dolar AS dan sampai dengan September ini mencapai 1,12 miliar dolar AS

"Ini (realisasi investasi) berasal dari kegiatan yang ada di Konservasi Energi, yaitu kegiatan penghematan energi, kemudian dari proyek yang ada di Bioenergi, baik untuk pembangkit listrik ataupun produksi BBM," papar Dadan.

"Kemudian di PLTS, termasuk PLTA, ini juga berkembang. Kemudian (investasi) yang paling besar berasal dari panas bumi. Sehingga totalnya adalah USD 1,12 miliar di September," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas