Pacific Exposition 2021 Resmi Dibuka Menlu Retno Marsudi
Pacific Exposition 2021 telah dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno LP Marsudi secara virtual pada Rabu (27/10/2021)
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pacific Exposition 2021 telah dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno LP Marsudi secara virtual pada Rabu (27/10/2021).
Acara pembukaan secara virtual pagi ini waktu Indonesia atau sore waktu Pasifik diikuti oleh Ketua Delegasi 17 negara Pasifik, perwakilan peserta eksibisi, pejabat pemerintah, anggota parlemen dan media.
Menlu Retno dalam pidatonya menegaskan pentingnya Pasifik bagi Indonesia, setelah kesuksesan Pacific Exposition yang pertama.
“Dua tahun lalu, kami, negara-negara Pasifik, berkumpul di Auckland, Selandia Baru untuk Pameran Pasifik yang pertama. Acara ini sukses besar yang terbesar dan terlengkap dari jenisnya di Pasifik. Ini memamerkan 'potensi sejati negara-negara Pasifik dan memperkuat rasa kebersamaan kita,” kata Menlu RI.
Menlu menyatakan Pacific Exposition mencerminkan komitmen negara-negara Pasifik untuk menempa era baru kemitraan Pasifik.
Kemitraan yang dibangun atas dasar saling menghormati, identitas bersama, dan visi bersama.
Baca juga: Melalui Pacific Exposition 2021, Tantowi Yahya Ingin Tekan Kesenjangan Perdagangan Indonesia-Pasifik
“Dua tahun kemudian komitmen kami semakin kuat. Keterlibatan dengan Pasifik sekarang merupakan elemen penting dari kebijakan luar negeri Indonesia,” ungkapnya.
Keterlibatan itu juga diterjemahkan ke dalam kerja sama konkrit yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dengan wilayah Pasifik.
Indonesia bahkan menunjuk Duta Besar (Dubes) keliling untuk Pasifik, yakni Dubes Tantowi Yahya yang juga Dubes RI untuk Selandia Baru.
“Oleh karena itu, izinkan saya untuk menawarkan beberapa pemikiran hari ini tentang kemungkinan arah masa depan kemitraan Pasifik kita,” kata Retno.
Dubes Tantowi menyampaikan, hingga saat ini sudah terdaftar 325 perusahaan dari UMKM sampai industri besar dari negara-negara di Pasifik, dan 6 provinsi di Kawasan Timur Indonesia yang akan diakomodasi dalam 200 virtual booth.
Pacific Exposition adalah pameran dagang, investasi dan pariwisata terbesar dan terlengkap di Pasifik yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bagian dari kawasan ini.
Pacific Exposition adalah upaya kita dalam mendorong pemulihan perekonomian negara-negara di Pasifik ditengah Pandemi yang masih berlangsung.