Perusahaan Semikonduktor Besar Taiwan Ekspansi ke Jepang, Ada Apa?
Perusahaan semikonduktor besar Taiwan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited) ekspansi ke Jepang. Ada apa gerangan?
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan semikonduktor besar Taiwan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited) ekspansi ke Jepang. Ada apa gerangan?
"Jepang memang sangat ketinggalan saat ini dengan negara lain di bidang semikonduktor padahal sangat dibutuhkan. Akibatnya banyak pabrik ketinggalan produksi terhambat (menunggu) pasokan impor dari negara lain," papar sumber Tribunnews.com Rabu (27/10/2021).
TSMC Taiwan, produsen kontrak semikonduktor terbesar di dunia, telah mengumumkan baru-baru ini kebijakan untuk membangun pabrik semikonduktor baru di Jepang.
Sebenarnya, itu adalah proyek yang telah dikerjakan oleh pemerintah Jepang untuk menarik perhatian di bawah permukaan selama lebih dari dua tahun.
Mengapa negara berusaha menarik perusahaan asing padahal seharusnya ada produsen semikonduktor terkenal di Jepang?
"Kita lihat dominasi jantung perangkat digital game Jepang saat ini," ungkap berita NHK 22 Oktober 2021.
Konsol game "PlayStation 5" dirilis oleh Sony tahun lalu. Video 4K berkualitas tinggi dan gerakan karakter cepat.
Dikatakan bahwa kecepatannya jauh lebih cepat daripada model sebelumnya (PS4).
Semikonduktor yang digunakan di jantung konsol game ini dibuat oleh pabrikan Amerika bernama AMD, tetapi diproduksi oleh TSMC di Taiwan.
Selain itu, TSMC adalah grup teknologi canggih yang memproduksi sejumlah besar semikonduktor yang digunakan pada perangkat digital canggih seperti smartphone dan PC performa tinggi yang dikirim dari produsen lain.
Pada 14 Oktober lalu, TSMC mengumumkan pada konferensi pers bahwa mereka akan membangun pabrik semikonduktor baru di Jepang.
Pada konferensi pers, seorang eksekutif perusahaan menyatakan bahwa dia "mendapat dukungan kuat dari pelanggan dan pemerintah Jepang."
Perdana Menteri Kishida, yang menggelar konferensi pers menyusul pembubaran DPR 14 Oktober menyebutkan ekspansi pabrikan semikonduktor yang merupakan perusahaan perseorangan ini ke Jepang sambil menghimbau berbagai kebijakan menjelang pemilihan umum.