Modalku Virtual Credit Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha
Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan mengatakan fasilitas Modalku Virtual Credit dapat membantu pelaku UMKM mengontrol arus kas usaha dengan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform pendanaan digital Modalku memperkenalkan Modalku Virtual Credit untuk mendukung pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) mengembangkan bisnis.
Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan mengatakan fasilitas Modalku Virtual Credit dapat membantu pelaku UMKM mengontrol arus kas usaha dengan akses yang mudah.
“Modalku Virtual Credit merupakan sebuah inovasi untuk mempermudah para pelaku UMKM dalam pemenuhan kebutuhan bisnisnya. Harapannya melalui Modalku Virtual Credit, pelaku UMKM dapat terbantu dalam meningkatkan volume penjualan, operasional, serta keuntungan bisnis," ucap Iwan dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Jubelio Gandeng Modalku dan Koinworks untuk Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Layanan Financing
Modalku Virtual Credit merupakan fasilitas paylater bisnis berupa layanan pinjaman yang diberikan dalam bentuk limit kredit yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara digital di platform atau supplier online dan offline.
Dengan proses persetujuan yang cepat, fasilitas ini dapat digunakan untuk menambah stok barang, mengembangkan usaha, serta kebutuhan mendesak para pelaku UMKM.
Limit kredit yang ditawarkan disesuaikan dengan skala bisnisnya.
Kategori UMKM individual bisa mendapatkan limit kredit hingga Rp 100 juta, sedangkan untuk UMKM berbadan usaha, limit kredit yang ditetapkan adalah hingga Rp 500 juta.
Baca juga: Modalku Telah Menyalurkan Rp 15 Triliun untuk Pengusaha UMKM
"Fasilitas ini dapat diajukan UMKM tanpa perlu memiliki agunan," tuturnya.
Head of Growth and Partnership Arthur Adisusanto menyebut Modalku melihat adanya kebutuhan dari segmen UMKM yang ditargetkan.
Dengan adanya fasilitas paylater untuk bisnis UMKM memberikan kemudahan untuk mereka mendapatkan tempo yang lebih panjang.
"Kami berharap fasilitas ini dapat digunakan secara optimal oleh UMKM sehingga lebih memudahkan untuk melakukan transaksi,” ucap Arthur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.