Jerry Sambuaga Sebut Pengembangan UMKM oleh Gibran Sejalan dengan Kemendag
Ada beberapa poin yang dicatat Jerry soal kerja Gibran dalam sektor tersebut, yaitu pembinaan yang integratif dan digitalisasi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengapresiasi Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
Jerry menyebut, Gibran punya visi dan gagasan dalam pengembangan UMKM yang sejalan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Ada beberapa poin yang dicatat Jerry soal kerja Gibran dalam sektor tersebut, yaitu pembinaan yang integratif dan digitalisasi.
“Dapat dilihat Mas Gibran mengajak semua stakeholder lintas sektor untuk bekerja sama, ada BI, OJK, Bea Cukai, Kemenperin, Kemendag, Kemenkop UKM, Kemenparekraf dan sebagainya. Jadi semua bergerak bersama, harmonis dan saling menunjang," Jerry dalam keterangannya, Sabtu (30/10/2021).
Baca juga: Setelah Gibran, Bupati Karanganyar Ikut Komentari Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS
Konsep integratif lainnya, kata Jerry, adalah sektor pekerjaannya, di mana pengembangan produk dan peningkatan usaha memerlukan berbagai pembaharuan yaitu di bidang bahan, produksi, pengemasan hingga marketing.
"Ini seperti mengetahui keluhan pengusaha UMKM saat ini yaitu perlunya dukungan yang serempak di semua sektor.
Jadi keluhan UMKM bisa dijawab secara keseluruhan, baik di sektor produksi, pemasaran maupun pembiayaan," papar Jerry.
Sedangkan dalam digitalisasi, Jerry melihat apa yang dilakukan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, sejalan upaya Kemendag yakni melakukan implementasi pemanfaatan teknologi digital.
“Ada beberapa yang menonjol yaitu digitalisasi pembayaran melalui QRIS, lalu ada juga pembinaan dengan berbasis digital," ucap Jerry.
Dengan begitu segala informasi mengenai UMKM bisa dilihat dan diupdate secara real time. Ini penting untuk pengelolaan produksi, pemasaran dan pembiayaan yang berkelanjutan