Komunitas Pasifik Siap Jadi Mitra Indonesia di Sektor Pariwisata
Pacific Exposition 2021 menggelar Tourism Forum bertema Tourism Post-Covid-19, Jumat (29/10/2021).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pacific Exposition 2021 menggelar Tourism Forum bertema Tourism Post-Covid-19, Jumat (29/10/2021).
Forum ini menghadirkan Menteri Pariwisata dan Produk RI Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata Fiji Faiyaz Koya; Menteri Pariwisata Kepulauan Cook Patrick Arioka; Chief UNWTO Asia Pasifik Yoshiaki Hompo dan CEO Pacific Tourism Organization Chris Cocker.
Sandiaga menyatakan jika Indonesia ingin menarik wisatawan di masa pandemi, Indonesia harus dapat mengirimkan sinyal ke luar negeri bahwa kondisi pandemi telah terkendali.
"Dalam rangka pemulihan pariwisata Indonesia, kami memilih untuk memajukan quality tourism atau turis yang banyak membawa keuntungan finansial bagi tanah air, daripada mengejar jumlah turis semata," ujar Sandiaga, dalam keterangannya, Sabtu (30/10/2021).
Terkait upaya Indonesia untuk menarik turis dari Kawasan Pasifik, Sandiaga menyatakan bahwa Indonesia ingin memastikan apa yang ditawarkan Indonesia ke Pasifik telah dipersonalisasi, disesuaikan, dan dilokalkan.
Baca juga: Pacific Exposition 2021 Resmi Dibuka Menlu Retno Marsudi
"Sehingga dapat menberikan pengalaman yang terbaik yang dapat ditawarkan kepada wisatawan dari Pasifik," ucapnya.
Senada dengan Menparekraf RI, Menteri Pariwisata Fiji Faiyaz Koya juga lebih memilih untuk mengejar guality tourism dalam rangka bangkit dari efek Pandemi COVID-19.
Baca juga: Pacific Exposition 2021 Bukan yang Terakhir, Bakal Jadi Pameran Tetap Dua Tahunan
Fiji merupakan salah satu negara di Pasifik yang sangat bergantung pada sektor Pariwisata. Selama beberapa bulan belakangan ini Fiji menutup rapat perbatasannya karena terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang sangat signifikan di komunitasnya.
"Namun Fiji telah siap untuk membuka kembali untuk turis mulai tanggal 1 Desember 2021 dan membuat program yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. Seperti paket karantina langsung di pulau yang ditunjuk pemerintah, dan sebagainya," kata Faiyaz Koza.
Sementara itu Menteri Pariwisata Kepulauan Cook Patrick Arioka menyatakan negaranya lebih mengutamakan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis komunitas.
Hal itu mengingat Kepulauan Cook merupakan negara yang kecil dan berpenduduk sedikit, namun sangat bergantung pada pariwisata.
"Karenanya industri pariwisata selama ini sangat tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kepulauan Cook," kata Patrick Arioka.
Pembicara terakhir yaitu CEO Pacific Tourism Organization (SPTO), Chris Cocker menyambut baik inisiatif Indonesia untuk bermitra dengan komunitas Pasifik dalam rangka mendukung pemulihan sektor pariwisatanya.
"Selama ini SPTO telah bermitra erat dengan negara diluar Kawasan Pasifik, yaitu RRT dalam rangka memperterat konekticitas pariwisata dengan kaawasan Pasifik dan juga mendukung investasi di bidang pariwisata di Kawasan Pasifik," ucap Chris.
Tourism Forum merupakan salah satu forum terakhir yang diselenggarakan dalam rangkaian the 2nd Pacific Exposition.
Aktivitas business matching bagi ekshibitor dan pameran dagang virtual akan terus dibuka selama 24 jam demi menggenjot pemulihan ekonomi bagi Kawasan Pasifik.
Pameran Perdagangan yang diselenggarakan secara virtual di platform www.pacificexposition.co.nz akan berakhir hari ini, 30 November 2021.