Pemprov DKI Kembali Menggelar Jakarta Investment Forum Class
JIF Class ini merupakan kegiatan pre-event dari rangkaian acara Jakarta Investment Forum yang akan dilaksanakan pada 11-12 November mendatang.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Jakarta Experience Board (PT Jakarta Tourisindo) kembali menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) Class.
Kegiatan tersebut mendiskusikan kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam pembangunan Jakarta.
JIF Class ini merupakan kegiatan pre-event dari rangkaian acara Jakarta Investment Forum yang akan dilaksanakan pada 11-12 November mendatang.
Sebelumnya, JIF Class telah dilaksanakan dua kali, yaitu diskusi mengenai peluang sektor properti di tengah kondisi pandemi dan JIF Class 2 yang membahas mengenai kebijakan tata ruang kota.
JIF Class terakhir ini menandai bahwa puncak acara Jakarta Investment Forum segera dimulai.
Head of Indonesia Investment Coordinating Board 2016-2019 Tom Lembong, menyampaikan mekanisme Public Private Partnership (PPP) akan menjadi solusi pembiayaan infrastruktur di Indonesia.
"Pandemi merupakan kesempatan untuk me-reorientasi makro infrastruktur, karena pandemi telah melenyapkan kegiatan ekonomi yang melibatkan infrastruktur yang sangat mahal seperti jalan, jembatan dan lainnya. Re-orientasi ini sudah terlihat selama pandemi ketika anggaran diarahkan pada upaya pandemi, misalnya pembangunan sistem pelacakan vaksinasi dan kasus Covid-19 hingga sistem keamanan siber," jelas Tom, melalui keterangan resmi, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Fasilitas Pegawai Perusahaan Berupa Mobil Hingga Rumah Bakal Dikenakan Pajak
Menurut Tom, sudah saatnya melakukan re-orientasi untuk mengalihkan anggaran ke pembangunan infrastruktur yang relatif lebih murah namun menjadi solusi dari tantangan-tantangan abad 21.
Tom juga mengajak untuk melakukan redefinisi terhadap infrastruktur. Infrastruktur saat ini dimaknai sebagai sebuah fasilitas atau aset yang dapat menjadi solusi terhadap tantangan yang ada, seperti hutan Manggrove menjadi contoh redefinisi infrastruktur.
"Hutan Manggrove menjadi solusi dari perubahan iklim, penahan ekspansi air laut, pelindung garis pantai dan menjadi instrumen paling ideal untuk menyerap karbondioksida," ungkapnya.
Penyelenggaran JIF Class kali ini menjadi penutup kegiatan pre-event yang telah terlaksana dari bulan lalu.
Jakarta Investment Forum akan digelar secara virtual pada 11-12 November mendatang dan akan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam JIF 2021 ini akan diadakan networking session yang diadakan secara virtual untuk mempertemukan investor potensial kepada para pemilik proyek yang ditawarkan.
Nantinya juga akan diadakan sesi Meet The Leaders sebuah kesempatan yang diberikan kepada publik untuk berdiskusi langsung dengan para pimpinan dinas terkait peluang kolaborasi dalam pembangunan Jakarta.
Direktur Utama Jakarta Experience Board Novita Dewi, berharap agar JIF yang akan diselenggarakan oleh JXB dan Jakarta Investment Centre Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (JIC DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi wadah komunikasi efektif.
"Sekaligus bisa mendorong kerja sama antara pemerintah dan badan usaha demi terciptanya pembangunan kota Jakarta yang efisien dan berkelanjutan," tutur Novita. (*)