PLN Butuh Dana Rp 7 Ribu Triliun Kejar Target Karbon Netral 2060
PLN membutuhkan dana 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp 7 ribu triliun (kurs Rp 14 ribu per dolar AS) untuk mengejar target karbon netral pada 2060.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) membutuhkan dana 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp 7 ribu triliun (kurs Rp 14 ribu per dolar AS) untuk mengejar target karbon netral pada 2060.
Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi mengatakan, perseroan menyiapkan peta jalan mencapai komitmen dan aksi iklim Indonesia (Nationally Determined Contribution/NDC) pada 2030 dan dalam mengejar target Carbon Neutral 2060.
Peta jalan yang disiapkan PLN, kata Evy, akan menghasilkan pengurangan emisi sebesar 900 juta ton CO2 ekivalen pada 2060, di mana peta jalan ini terdiri dari 13 inisiatif hingga 2060.
"Inisiatif jangka pendek ini (NDC 2030) akan membutuhkan dukungan belanja modal (capex) sebesar 148 miliar dolar AS," kata Evy, Jumat (5/11/2021).
Adapun sembilan inisiatif disiapkan mendukung NDC 2030, di antaranya pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT), konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke EBT, pengembangan pembangkit gas, menerapkan teknologi PLTU ramah lingkungan.
Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, Menteri PUPR: Pembangunan di Perkotaan Berkonsep Green Building
Kemudian, memensiunkan PLTU, penerapan co-firing, melakukan penerapan efisiensi dan menurunkan susut jaringan, percepatan memensiunkan PLTU, Carbon Capture and Storage (CCS), serta penerapan co-firing berbasis hidrogen.
Baca juga: Perusahaan Lokal Bersertifikasi Netral Karbon Jadi Pemasok Cat di Proyek JIS
Terkait program jangka panjang untuk mencapai target Carbon Neutral 2060, PLN memiliki tambahan empat inisiatif.
Seperti penambahan pembangunan pembangkit EBT, baterai, dan interkoneksi sistem listrik, penambahan co-firing berbasis hidrogen, penambahan CCS, serta penambahan PLTU pensiun.
Baca juga: Jerman Buka Pabrik Pertama di Dunia untuk Bahan Bakar Jet Netral Karbon
Ia menyebut, PLN setidaknya membutuhkan investasi mencapai 500 miliar dolar AS untuk beralih dari skenario business as usual (BAU) menjadi carbon neutral dengan biaya mitigasi senilai 35 dolar AS sampai 40 dolar AS per ton CO2 ekivalen.
Baca juga: Jalankan 3 Target Keberlanjutan, Dow Siap Jadi Perusahaan Netral Karbon di 2050
"PLN juga menghadirkan pusat keberlanjutan untuk mendorong perjalanan carbon neutral. Pusat jeberlanjutan ini terdiri dari PLN Corporate University, pusat keunggulan , dan transformation office," katanya.
Menurutnya, untuk memuluskan target menuju 2060, PLN perlu memastikan empat pendekatan dapat dilakukan.
Untuk dapat mencapai karbon netral 2060, PLN perlu dukungan dari seluruh pihak, terutama pemangku kebijakan.
Pertama, PLN memproyeksikan akan ada tambahan biaya listrik ke pelanggan sebesar 3,3 dolar AS per kWh pada 2060.
"Perlu kebijakan dari pemerintah untuk dapat menganggarkan subsidi atau kompensasi, sehingga tidak membebani masyarakat," ucapnya.
Kedua, kebutuhan investasi skala besar mencapai 500 miliar dolar AS, dan hal ini membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholders.
Ketiga, teknologi tahap awal seperti co-firing hidrogen, maupun CCS yang dapat diterapkan dalam skala besar.
Keempat, PLN perlu dukungan dari sisi kebijakan yang dapat membantu meringankan biaya, terutama untuk menggunakan teknologi rendah karbon dari sisi demand, seperti implementasi kendaraan listrik dan kompor induksi.