Bank Mandiri Dorong Pelaku UMKM Optimalisasi Bisnis Melalui Digitalisasi
Bank Mandiri mendorong pengembangan pelaku UMKM melalui pelatihan dan pembinaan, agar para pengusaha dapat naik kelas
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri mendorong pengembangan pelaku UMKM melalui pelatihan dan pembinaan, agar para pengusaha dapat naik kelas.
Upaya tersebut diwujudkan Bank Mandiri dengan menghadirkan wadah yakni Rumah BUMN, sehingga para pelaku dapat mengoptimalisasi bisnis hingga digitalisasi.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, Rumah BUMN (RB) bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM mewujudkan UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.
Bank Mandiri pun telah secara aktif memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap UMKM binaan perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Langkah ini merupakan upaya Bank Mandiri sebagai salah satu insan BUMN untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia melalui empat tahapan yaitu go modern, go digital, go online dan go global," ujar Rudi, Minggu (7/11/2021).
Adapun, sejak program dijalankan di tahun 2017 lalu, Bank Mandiri telah membina lebih dari 13.500 UMKM dan mendirikan 22 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 19,2 Triliun, Terkerek 37,1 Persen di Kuartal III 2021
Rudi menambahkan, Bank Mandiri juga turut berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk mempertajam kapasitas UMKM.
Hasilnya, sepanjang tahun 2021 Bank Mandiri lewat Rumah BUMN telah menyelenggarakan lebih dari 160 pelatihan dan pembinaan yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat hingga marketplace seperti Tokopedia, Blibli dan Shopee.
Tidak hanya itu, Rumah BUMN binaan Bank Mandiri juga memberikan pelatihan kepada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah pemasaran.
"Ke depan, kami akan lebih mengaktifkan peran RB Bank Mandiri dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM agar go digital dan go global," pungkas Rudi.