Dorong Hilirisasi SDA, Batulicin Enam Sembilan Gandeng Perusahaan Asal Amerika
Rois Sunandar mengatakan, kerja sama ini merupakan hasil lawatan ke Persatuan Emirat Arab beberapa waktu lalu.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Batulicin Enam Sembilan bekerja sama dengan Air Products and Chemicals, Inc (APCI) mendirikan fasilitas gasifikasi untuk konservasi batu bara bernilai rendah menjadi produk kimia bernilai tambah tinggi seperti Dimethyl Ether (DME).
Ketua Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Jawa Timur sekaligus CEO Batulicin Enam Sembilan, Rois Sunandar mengatakan, kerja sama ini merupakan hasil lawatan ke Persatuan Emirat Arab beberapa waktu lalu.
"Kita memanfaatkan kunjungan ke Dubai untuk dapat menangkap peluang pasar, mengingat perhelatan ini diikuti banyak investor dari berbagai negara. Kami bekerja sama dengan Air Products & Chemicals mendorong hilirisasi sumber daya alam dan meningkatkan substitusi impor," ujar Rois dalam keterangannya (10/11/2021).
Dalam kesepakatan tersebut, kata Rois, APCI akan melakukan kerja sama dengan pengusaha nasional di beberapa lokasi, seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
Baca juga: Tingkatkan Devisa, LPEI Genjot Ekspor Garam Kusamba
"Semoga ini menjadi pintu masuk untuk memperkuat ekspor ke berbagai negara. Kami optimistis bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi yang luar biasa," ucapnya.
Selain itu, Rois juga memasarkan berbagai produk unggulan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) Jawa Timur di ajang pameran Dubai Expo 2020.
Sejumlah produk dibawa delegasi HIPMI Jatim di antaranya minyak esensial, kopi, dan kemiri.
"Dengan go international, tentu akan semakin meningkatkan pada pembukaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan," paparnya.
Air Products and Chemicals merupakan perusahaan di bidang pengolahan gas dan kimia asal Amerika Serikat yang telah berdiri sejak 1940.
Air Products mengembangkan, membangun, memiliki, dan mengoperasikan beberapa proyek gas industri terbesar di dunia, termasuk proyek gasifikasi yang secara berkelanjutan mengubah sumber daya alam yang melimpah menjadi synthetic natural gas (syngas) untuk produksi tenaga, bahan bakar, dan bahan kimia bernilai tinggi.