Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PPD Berencana Beli 100 Unit Bus Listrik Tahun Depan

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, perusahaan melakukan konversi peremajaan bus berbahan bakar diesel menuju listrik

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in PPD Berencana Beli 100 Unit Bus Listrik Tahun Depan
Tribunnews.com/Yanuar Riezqi Yovanda
Penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa dan Direktur Utama PT Sinar Armada Globalindo Johannes Herwanto di Jakarta, Selasa (9/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) berencana lakukan peremajaan armada dengan membeli 100 unit bus listrik di 2022, bekerjasama dengan produsen dan Agen Pemegang Merek (APM) SAG yaitu PT Sinar Armada Globalindo. 

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, perusahaan melakukan konversi peremajaan bus berbahan bakar diesel menuju listrik sebagai upaya mengurangi polusi udara. 

"Selain itu, mendukung program pemerintah menjadikan kendaraan di Indonesia ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik, termasuk bus," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (9/11/2021).

Pande menjelaskan, SAG merupakan bus listrik teringan di kelasnya dengan berat asli dalam keadaan kosong hanya 12.332 kilogram (kg).

Baca juga: Ini Penyebab Bus Luragung Tabrak Tiang Beton Fly Over Transjakarta di Cipulir

SAG juga dilengkapi oleh fire protection system dan hepa filter, sehingga membuat bus dengan kapasitas 60 penumpang ini mantap digunakan sebagai angkutan umum perkotaan. 

"Bus listrik dapat memainkan peran penting di masa depan. Selain emisi rendah, dapat menciptakan kehidupan lebih baik, termasuk bagi anak cucu dan generasi mendatang," katanya. 

Berita Rekomendasi

Karena itu, adanya penandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) mengenai penyediaan bus listrik Perum PPD oleh PT Sinar Armada Globalindo diharapkan menjadi sejarah baru di transportasi ibu kota. 

"Terutama dengan mulai beralihnya dari penggunaan transportasi pribadi, sehingga menciptakan ekosistem dari kendaraan listrik di Indonesia bisa semakin cepat berkembang dibanding sebelum-sebelumnya," pungkas Pande.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas