Kala Bang Haji Mengajak Darah Muda Berinvestasi
Pensiun dini, kaya dari muda, investasi sejak bersekolah, jargon-jargon ini membuat investasi jadi bagian dari gelora darah muda.
Editor: Content Writer
Wahai kawan para remaja.
Waspadalah dalam melangkah.
Agar tidak menyesal akhirnya.
Di bagian lagu berikutnya, beliau mengajak pemuda-pemudi untuk waspada dalam melangkah. Waspada jangan sampai terlena dan terjebak gelora masa muda hingga lupa berinvestasi. Waspada jangan sampai hanya hidup untuk hari ini dan lupa kalau masa depan juga masih ada.
Waspada juga pada investasi bodong yang memberi janji surga. Tidak diragukan lagi, apa yang Bang Haji nyanyikan sejak tahun 1977 adalah masalah yang ingin Bibit selesaikan lewat kehadiran dan layanannya pada masyarakat Indonesia.
Dalam babak kehidupan berikutnya, setelah Bang Haji menegaskan status legendanya di blantika musik Tanah Air serta perfilman nasional, dalam berbagai kesempatan, beliau meniti jalan dakwah. Dakwah yang sederhana namun mengena. Dakwah yang populer dan selalu ramai dihadiri massa. Dakwah yang harus diakui membawa banyak orang kembali hidup sesuai agama.
Dan di titik inilah investasi Syariah yang bebas riba hadir di tengah-tengah kita. Memberi damai dalam diri, membuat kita tidur nyenyak di malam hari.
Dan Bibit tidak berhenti mencoba untuk melayani, memberi lebih dari apa yang pernah terpikirkan dengan menghadirkan produk-produk reksa dana Syariah di dalam aplikasinya. Bukan melulu soal Bang Haji, tapi kehadiran Bibit Syariah ini juga salah satu bentuk bakti kami kepada negeri.(*)