Pendapatan BWPT Meningkat Usai Jalankan Strategi Tekan Biaya dan Efisiensi
Laba operasional BWPT meningkat 191 persen pada kuartal III 2021 jika dibandingkan dengan laba operasional tahun lalu.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja keuangan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) tumbuh jauh lebih baik setelah melakukan pengendalian biaya dan efisiensi.
Upaya tersebut, satu di antaranya melakukan divestasi anak usaha tidak strategis.
Direktur BWPT Henderi Djunaidi mengatakan, saat ini perseroan berada dalam titik turning point, di mana laba operasional meningkat 191 persen pada kuartal III 2021 jika dibandingkan dengan laba operasional tahun lalu.
Dalam laporan keuangan BWPT, perseroan berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,13 triliun hingga kuartal III 2021.
Pencapaian itu, naik dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,61 triliun.
Baca juga: Kuartal III, Laba Bank Permata Tumbuh 93,5 Persen Menjadi Rp 831,4 Miliar
Ia menyakini, performa keuangan akan terus membaik, terlebih perseroan telah berhasil melakukan divestasi terhadap beberapa anak perusahaan yang tidak strategis.
Baca juga: Laba Bersih BCA di Kuartal III-2021 Masih Tertinggi Dibanding Tiga Bank Ini
"Berkat strategi ini, kewajiban utang bank turun signifikan. Biaya bunga bank perseroan sampai kuartal III 2021 turun 24 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya," ujar Henderi, Sabtu (13/11/2021).
"Tentu saja hal ini memberikan kontribusi positif terhadap neraca keuangan kami," sambungnya. Menurutnya, upaya-upaya efisiensi yang dilakukan perseroan juga terus membuahkan hasil.
"Biaya umum dan administrasi di kuartal III 2021 berhasil turun 20 persen dibanding dengan kuartal sama di tahun sebelumnya,” ujar Henderi.