Minat Memiliki Properti di Kawasan Canggu Bali Tinggi
Sebagai kawasan pariwisata internasional, Pulau Dewata Bali masih menjadi incaran konsumen baik lokal maupun luar daerah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BALI – Animo masyarakat yang ingin memiliki properti di Bali sangat tinggi.
Sebagai kawasan pariwisata internasional, Pulau Dewata Bali masih menjadi incaran konsumen baik lokal maupun luar daerah.
"Meskipun ada pandemi Covid-19, tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap ingin memiliki properti di Bali," kata praktisi properti Bali, I Gede Arya Wijaya dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).
Baca juga: BI: Harga Properti Tidak Akan Melonjak Tinggi Hingga Akhir Tahun Ini
Lebih lanjut, wilayah tertentu seperti Canggu jadi salah satu pilihan menarik.
Apalagi kawasan yang berada di Kabupaten Badung menjelma menjadi salah satu kawasan spot atraktif yang memikat para wisatawan domestik maupun manca negara di pulau Bali.
Kawasan ini dikenal dengan panorama alamnya yang indah serta keunikan karakter pantainya.
"Saat ini Canggu menjadi salah satu kawasan primadona dengan tingkat kunjungan wisatawan terbanyak di pulau Bali," katanya.
Baca juga: Bank Indonesia: Harga Properti Residensial Naik 1,41 Persen
Tidak berlebihan saat ini ada kebanggaan tersendiri apabila memiliki properti di Bali, khususnya di Canggu.
Namun kebanyakan yang ditawarkan adalah villa-villa yang harganya tinggi atau masih berbentuk layout yang fisiknya tidak sesuai, sampai dengan kavlingan-kavlingan yang ukurannya sangat besar, ditambah tidak dikelolanya secara baik fasilitas-fasilitas pendukung oleh para pengembang.
Fakta ini mendorong Teratai Group, developer yang fokus pada pengembangan proyek-proyek properti di Canggu, Bali memperkenalkan 2 proyek properti baru di atas lahan seluas 4 hektar yang berlokasi di Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, Bali, yakni The Promenade dan Royal Teratai.
Kedua proyek tersebut diluncurkan untuk memenuhi permintaan (demand) properti yang tinggi di Bali.
“Sejak berdiri 2 tahun lalu, kami berhasil mengembangkan empat proyek properti di Bali.
The Promenade dan Royal Teratai akan menuai sukses seperti dua proyek sebelumnya karena proyek ini sangat sesuai dengan keinginan pasar,” ujar Direktur PT Teratai Agung Kencana I Gede Arya Wijaya.
The Promenade menghadirkan 12 unit properti komersial berupa ruko dua lantai, dimana pada lantai dua dapat digunakan sebagai apartement atau perkantoran. Memiliki luas lahan mulai dari 76 meter persegi sampai dengan 150 meter persegi yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 3,5 miliar.