Sempat Melemah, IHSG Ditutup Menguat 35.178 Poin Pada Selasa Sore
Harga saham dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berbalik pada sesi terakhir Selasa (16/11/2021).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Harga saham dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berbalik pada sesi terakhir Selasa (16/11/2021).
Indeks harga saham gabungan, menguat 35.178 poin atau 0,53% ke level 6.651.208 pada sesi kedua perdagangan.
Padahal, pada awal perdagangan IHSG dibuka di zona merah.
Baca juga: IHSG Hari Ini Bakal Menguji All-time High, Berikut Saham-saham yang Perlu Dicermati
Namun pada perdagangan berikutnya berbalik arah ke zona hijau hingga akhir perdagangan.
Kenaikan IHSG ditopang sembilan sektor dari total 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor barang baku 0,93%, sektor keuangan 0,82%, sektor barang konsumen primer 0,74%, sektor transportasi 0,68%, sektor perindustrian 0,37% dan sektor energi 0,33%.
Kemudian properti dan real estate juga naik 0,25% disusul sektor kesehatan menanjak 0,18%.
Baca juga: IHSG Sepekan Ditutup Turun Tipis 0,15 Persen, Asing Lakukan Aksi Borong Rp 1,10 Triliun
Hanya dua sektor yang turun yakni sektor teknologi 0,51% dan sektor barang konsumen non primer 0,17%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 26,18 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,34 triliun.
Ada 250 saham yang berakhir di zona hijau, 250 saham yang ditutup di zona merah dan 169 saham lainnya stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 6,19% ke Rp 1.030 per saham
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 3,43% ke Rp 6.025 per saham
3. PT Bumi Serpong damai Tbk (BSDE) 3,0% ke Rp 1,200 per saham
Top Losers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5,48% ke Rp 690 per saham
2. PT Ace Hardware Indonsia Tbk (ACES) 2,14% ke Rp 1.370 per saham
3. PT Indo Tambangraya (ITMG) 1,16% ke Rp 19.100 per saham
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 348,94 miliar di seluruh pasar
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 218,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 171,8 miliar dan PT Rig Tenders Tbk (RIGS) sebesar Rp 135,9 miliar.
Baca juga: IHSG Awal November Diprediksi Bakal Melaju di Zona Hijau, Simak Saham yang Berpotensi Kinclong
Sementara itu, asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 88,6 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar Rp 44,9 miliar dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Rp 41,2 miliar.