Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PGN Raih Laba Bersih Rp 4,07 Triliun, Naik 437 Persen 

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) meraih perolehan laba bersih sebesar 286 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 4,07 triliun

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in PGN Raih Laba Bersih Rp 4,07 Triliun, Naik 437 Persen 
dok PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) meraih perolehan laba bersih sebesar 286 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 4,07 triliun (kurs Rp 14.243 per dolar AS) per September 2021.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) meraih perolehan laba bersih sebesar 286 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 4,07 triliun (kurs Rp 14.243 per dolar AS) per September 2021. 

Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto mengatakan, angka tersebut mengalami kenaikan 437 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy). 

"Kinerja tersebut diperoleh dari pendapatan sebesar 2,25 miliar dolar AS atau Rp 32,04 triliun," ujar dia dalam paparannya, Rabu (17/11/2021). 

Sementara itu, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation (EBITDA) di periode sama mencapai 618 juta dolar AS atau Rp 8,8 triliun. 

Haryo menjelaskan, perusahaan sebagai Subholding Gas Pertamina terus memperkuat posisinya di industri dengan penguasaan pasar niaga gas di tanah air sebesar 92 persen.

Pertamina, lanjutnya, sebagai Holding BUMN Energi mengandalkan Subholding Gas Pertamina untuk membangun jaringan gas pipa. 

BERITA REKOMENDASI

“Untuk mencapai target 2021, Subholding Gas memiliki tujuh kebijakan strategis sepanjang 2021,” katanya.

Baca juga: Hingga September 2021, PGN Salurkan Gas Bumi ke 2.371 Pelanggan 

Dengan tujuh kebijakan strategis itu, bisnis perusahaan dinilai dapat berjalan baik, tercermin dari kinerja operasional dengan tren positif. 

Selanjutnya, Direktur Sales dan Operasi  PGN Faris Aziz menambahkan, Subholding Gas Grup mencatatkan volume niaga gas selama periode Januari hingga September 2021 sebesar 873 BBTUD. 

"Angka itu meningkat jika dibandingkan volume niaga gas kuartal III 2020 sebesar 812 BBTUD (yoy). Lalu untuk volume transmisi pada periode sama tahun 2021 sebesar 1.238 MMSCFD," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas