LRT Jabodebek Akan Dioperasikan Tanpa Masinis
Proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek segera kelar, rencananya proyek ini akan dioperasikan pada Agustus 2022 tanpa
Editor: Hendra Gunawan
Sebelum dapat bertugas, para train attendant akan mendapatkan pelatihan selama 2,5 bulan di Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi Bekasi.
Baca juga: MRT Jakarta Segera Selidiki Putusnya Pasokan Listrik yang Ganggu Operasional Kereta Ratangga
Jika telah menyelesaikan pelatihan dan lulus uji kecakapan, maka petugas train attendant akan mendapatkan sertifikat kecakapan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“Melalui persiapan yang matang untuk para petugas LRT Jabodebek, diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal bagi pelanggan untuk merasakan transportasi perkeretaapian urban yang paling maju di kawasan Ibu Kota,” tutup Joni.
Sebelumnya, LRT Jabodebek sempat mengalami tabrakan pada Senin, 25 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB. Tabrakan tersebut terjadi ketika uji coba, bukan saat mengangkut penumpang.
Tabrakan tersebut melibatkan 2 rangkaian kereta LRT di antara petak Stasiun Harjamukti – Stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek. (Muhammad Choirul Anwar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Tabrakan, LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Tanpa Masinis"