Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Diminta Lakukan Ini Supaya RI Tidak Kena Dampak Inflasi di China

Menurut Bhima, insentif ke sektor pelabuhan harus diberikan pemerintah untuk memperlancar arus distribusi barang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemerintah Diminta Lakukan Ini Supaya RI Tidak Kena Dampak Inflasi di China
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi 

AS, sebut Sri Mulyani, saat ini sedang menghadapi inflasi tinggi yakni di atas 6%.

Itu adalah inflasi tertinggi dalam 30 tahun terakhir.

Kondisi ini akan menimbulkan implikasi atas kebijakan moneter dari Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).
Lonjakan inflasi AS juga akan mempengaruhi kebijakan fiskal negara tersebut.

"Mereka pasti akan dipaksa menginjak rem, kalau Amerika ngerem, seluruh dunia ikut terguncang," katanya dikutip dati Kontan.co.id.

Peningkatan inflasi hingga 6% di AS akan membuat negara tersebut melakukan pengetatan dari sisi moneter.

“Ini harus kita waspadai. Dengan inflasi 6% jauh di atas reference rate-nya inflasi Amerika yang harusnya 2%, ini pasti akan menimbulkan dampak yaitu pengetatan moneter tahun-tahun depan," ujarnya.

Apalagi, bukan hanya AS yang mengalami kenaikan harga alias inflasi, negara-negara Eropa seperti Jerman juga mengalami kenaikan inflasi karena gangguan pasokan (supply disruption).

Berita Rekomendasi

Pun dengan China yang juga mengalami inflasi karena gangguan pasokan sebagai akibat sebaran virus corona varian Delta serta krisis energi.

"Jadi ini adalah lingkungan yang harus kita waspadai pada tahun depan ini, atau sampai akhir tahun ini hingga tahun depan pada saat kita harus menjaga pemulihan ekonomi dan menyehatkan kembali APBN," tambahnya. (Tribunnews.co,/Kontan.co.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas