Dirut BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Pentingnya Pemanfaatan Teknologi untuk Perlindungan Sosial
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaa (BP Jamsostek) Anggoro Eko Cahyo mendorong pemanfaatan teknologi untuk memberikan perlindungan sosial.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaa (BPJAMSOSTEK) Anggoro Eko Cahyo mendorong pemanfaatan teknologi untuk memberikan perlindungan sosial.
Hal ini ia sampaikan dalam webinar Internasional bertema 'Social Protection in the Face of Digitalization and Economic Uncertaintie' menyambut HUT Ke-44 BPJAMSOSTEK sekaligus merupakan rangkaian dari 38th ASEAN Social Security Association (ASSA) Board Meeting, Kamis (25/11/2021).
Anggoro mengatakan pandemi Covid-19 yang berkepanjangan hingga saat ini menjadi salah satu pemicu timbulnya ketidakpastian ekonomi global.
Selain itu, perkembangan teknologi digital yang sangat pesat juga menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian besar institusi di seluruh dunia termasuk para penyelenggara jaminan sosial.
“Teknologi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan perlindungan sosial," kata Anggoro secara virtual.
Baca juga: Hadirkan Jaminan Sosial sesuai Syariah, BPJAMSOSTEK Rilis Layanan Syariah Pertama di Provinsi Aceh
Anggoro mengatakan gelombang transformasi digital yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 ini seharusnya tidak dilihat sebagai ancaman.
Namun, harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk memajukan perlindungan sosial ke tingkat yang lebih baik.
Karena penggunaan teknologi informasi dalam perlindungan sosial dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi perekonomian suatu negara.
"Selain itu, juga memberikan kemudahan dan layanan yang lebih cepat serta keamanan yang lebih baik bagi penerima manfaat dan masyarakat,” ujar Anggoro.
Baca juga: Webinar Dewas BPJAMSOSTEK Menyapa Sorot Milenial sebagai Pemimpin Masa Depan
Anggoro mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi digital dapat meningkatkan efektivitas dan cakupan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Digitalisasi memainkan peran penting dalam jaminan sosial diantaranya untuk memenuhi kebutuhan peserta ketika melakukan klaim, pembayaran iuran maupun saat membutuhkan informasi terbaru terkait jaminan sosial.
Selain itu, teknologi juga mampu meningkatkan kualitas dan manajemen data.
Sehingga, melalui webinar dan Board Meeting ini dirinya juga berharap mampu menjadi ruang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dari pelaksanaan jaminan sosial di tengah era revolusi industri 4.0 dan pasca pandemi Covid 19, kususnya antar negara ASEAN.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Tanamkan Kesadaran ber-Jamsostek melalui Ajang Puteri Indonesia Wilayah Sumsel
Pada acara ini, BPJAMSOSTEK juga menerima estafet kepemimpinan ASSA untuk periode 2021-2022.
Selain itu, ASSA juga memberikan apresiasi kepada beberapa institusi yang berhasil melakukan inovasi terbaik dalam penyelenggaran jaminan sosial di negaranya, termasuk BPJAMSOSTEK yang mendapatkan Strategic Communication Recognition Award.
Penghargaan tersebut diberikan kepada BPJAMSOSTEK yang dinilai berhasil mengaplikasikan strategi komunikasi terpadu dalam penanganan isu atau berita.
Anggoro berharap kedepannya semua pihak bisa mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kondisi pekerja saat ini di dalam konteks global.
"Saya percaya pelajaran dan pengalaman yang akan dibahas dalam webinar ini dapat memberi inspirasi bagi kita dalam memajukan jaminan sosial di setiap negara, sehingga dapat meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan para pekerja,” kata Anggoro.