Kepala BMKG Peringatkan akan Potensi Tsunami hingga Badai Tropis saat Libur Natal dan Tahun Baru
Sejumlah bencana berpotensi terjadi saat libur Natal dan tahun baru mendatang. Bencana tersebut mulai dari potensi tsunami hingga badai tropis.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Jadi poinnya, diprediksi di bulan-bulan Desember, Januari, bahkan mungkin sampai Maret itu akan terjadi peningkatan pembentukan badai-badai tropis yang dikhawatirkan juga akan berpengaruh terhadap keselamatan transportasi dan masyarakat terutama pada saat Natal dan tahun baru," kata dia.
Tren Peningkatan Badai Tropis
Dwikorita mengatakan, saat ini tren pembentukan badai tropis semakin meningkat hampir setiap minggu.
Diketahui, Siklon Tropis NYATOH sekarang ini terpantau berada di Samudera Pasifik utara Papua.
Siklon ini bertekanan terendah 1000 mb dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot.
Dalam 24 jam ke depan, intensitas siklon ini diperkirakan menguat dengan pergerakan ke arah Barat.
Akibatnya, sejumlah wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem, hujan lebat hingga angin kencang.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kamis, 2 Desember 2021: Waspada DKI Jakarta dan Bali Hujan Lebat
Dilansir Tribunnews, wilayah tersebut di antaranya adalah Aceh, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, hingga Papua Barat.
Selain Siklon Tropis NYATOH, kata Dwikorita, masih ada dua bibit badai tropis yang terpantau mendekat Indonesia.
Diprediksi, tren peningkatan badai tropis masih akan terjadi hingga Maret 2022.
"Masih ada dua calon badai mengantre di sebelah utara Indonesia."
"Jadi poinnya, diprediksi di bulan-bulan Desember, Januari, dan bahkan mungkin sampai Maret, akan terjadi peningkatan pembentukan badai-badai tropis," ungkapnya.
Berikut ini dua calon badai tropis yang dimaksud Dwikorita:
1. Siklon Tropis 94W