Adopsi Teknologi Jadi Kunci Ekspansi Sektor Jasa
Menurut Devi Ariyani sektor jasa berkontribusi 55 persen dari PDB sehingga peran sektor jasa dalam pemulihan ekonomi nasional sangatlah sentral
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor jasa mengalami kontraksi sebesar 1,77 persen pada 2020.
Direktur Eksekutif Indonesia Services Dialogue (ISD) Devi Ariyani menuturkan hal itu terjadi akibat situasi pandemi Covid-19.
“Saat ini masih berlangsung tiga fase kondisi sektor jasa, yakni terdampak pandemi, pemulihan, dan ekspansi,” kata Devi, Kamis (2/12/2021).
Menurut Devi Ariyani sektor jasa berkontribusi 55 persen dari PDB sehingga peran sektor jasa dalam pemulihan ekonomi nasional sangatlah sentral.
“Tiap sektor yang berbeda memiliki kondisi yang berbeda pula. Dalam hal ini, pengaruh perkembangan dan penerapan teknologi informasi menjadi sangat besar,” urainya.
Devi menjelaskan, ada tiga hal penting terkait penerapan teknologi informasi di masa pandemi Covid-19 ini.
Pertama, hadirnya perkembangan teknologi membuka peluang sektor jasa untuk meningkatkan transaksi bisnis seperti halnya jasa kesehatan dan pendidikan.
Kedua, inovasi dan adopsi teknologi di berbagai bidang jasa perlu dilakukan karena akan mendorong pertumbuhan dan ekspansi.
Baca juga: Realisasikan Making Indonesia 4.0, Ini Dia 16 Industri Lokal Pencetus Teknologi
Ketiga, perlu investasi untuk penerapan teknologi informasi yang berkembang untuk memudahkan akses, meningkatkan kualitas, meningkatkan daya saing, dan efisiensi berusaha.
“Inovasi dan investasi saja tidak cukup. Diperlukan satu reformasi kebijakan untuk mendukung pertumbuhan sektor jasa. Untuk itu, kami dari ISD akan bergerak bersama pelaku usaha yang ada dan mendampingi pemangku kebijakan untuk dapat merumuskan kebijakan sehingga iklim usaha yang kondusif bisa tercipta,” ujar Devi lebih lanjut.
ISD mengadakan rangkaian kegiatan konferensi yang dinamakan Services Week 2021 dengan melibatkan akademisi, pelaku usaha dan pemangku kebijakan untuk membuka wawasan serta menambah pengetahuan yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan sektor jasa di Indonesia.
Dalam konferensi yang diadakan 29-30 November 2021, dibahas empat topik yang meliputi healthcare services & telemedecine, sektor jasa pendidikan, perdagangan jasa di era digital, dan sektor jasa logistik.
Baca juga: Ketua Pelaksana Formula E: Sektor Pariwisata dan UKM Akan Rasakan Dampak Ekonominya
ISD sendiri mencatat terjadinya tiga fase dalam keberlangsungkan bisnis sektor jasa.