Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sangat Menjanjikan, Sekarang Saatnya Berinvestasi di Bidang Properti, Berikut Tips Untuk Membelinya

Ini dinilai penting karena akan berpengaruh pada surat-surat, pajak, dan ketentuan lain yang harus dipenuhi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sangat Menjanjikan, Sekarang Saatnya Berinvestasi di Bidang Properti, Berikut Tips Untuk Membelinya
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Kendaraan bermotor melintas di Gerbang Tol Banyumanik, Tembalang yang merupakan salah satu pengembangan pembangunan apartemen di Kota Semarangka) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah keringanan diberikan pemerintah untuk menggeliatkan sektor properti hingga pengujung 2021.

Karenanya, pada akhir 2021 ini bisa dibilang menjadi waktu terbaik untuk memiliki properti, baik apartemen, rumah tapak, maupun kaveling.

Sejumlah insentif telah diberikan antara lain keringanan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP), relaksasi loan to value (LTV), dan kemungkinan mendapatkan uang muka (DP) 0 persen.

Selain insentif, kondisi pasar properti pada akhir 2021 juga diprediksi berpihak pada konsumen.

Baca juga: Ditopang Permintaan Hunian yang Tinggi, Peluang Sektor Properti Dinilai Masih Cerah

Pihak perbankan, misalnya, berlomba menawarkan kemudahan prosedur kredit pemilikan rumah (KPR) di samping memberikan suku bunga yang rendah, yakni 5-6 persen.

Lalu, harga rumah pada akhir tahun jarang mengalami kenaikan.

Sebaliknya, periode ini dijadikan momentum bagi pihak developer untuk memberi potongan harga dan promo menarik.

Berita Rekomendasi

Menjanjikan

Terkait kenaikan harga, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan harga properti untuk triwulan IV 2021 bakal masih tertahan.

Hal ini terindikasi dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2021 yang hanya sebesar 1,19 persen secara tahunan (yoy).

Baca juga: Adhi Commuter Properti Gelar Topping Off Proyek LRT City Ciracas

Angka tersebut lebih kecil dari IHPR triwulan III 2021 yang mencapai 1,41 persen dan triwulan IV 2020, mencapai 1,43 persen.

Dengan segala kondisi tersebut, tidak mengherankan kalau sejumlah pengamat pasar properti menyarankan masyarakat untuk berinvestasi di sektor ini pada akhir 2021.

Meski demikian, Karena nilai yang akan dikeluarkan tidaklah kecil, calon pembeli mesti berhati-hati dan mempertimbangkan dengan masak sebelum memutuskan untuk membeli properti yang sesuai.

Berikut Kompas.com rangkumkan tips membeli properti, baik apartemen, rumah tapak, maupun kaveling tanah.

Baca juga: Insentif dari Sri Mulyani Bikin Pengembang Kebut Pembangunan Proyek Properti

Rumah tapak

Bagi masyarakat yang berencana membeli rumah, khususnya pemula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Anda perlu mengecek kondisi keuangan, kredibilitas pengembang, fasilitas, aksesibilitasnya, serta legalitas tanah dan bangunan.

Khusus legalitas, Anda juga perlu memastikan tanah tersebut berdokumen hak guna bangunan (HGB) atau sertifikat hak milik (SHM).

Kemudian, tentukan tipe yang diinginkan. Langkah ini tak bisa dianggap sepele. Pasalnya, rumah yang dibeli akan digunakan untuk jangka waktu panjang sekaligus menunjang kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, tanyakan pada diri sendiri tujuan membeli sebelum memutuskan membeli rumah tinggal.

Langkah ini dapat membantu dalam memilih bentuk, karakteristik, dan lingkungan rumah yang sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, konsultasikan dengan orang yang ahli di bidangnya, seperti konsultan properti, spesialis personal loan di bank, serta bankir tepercaya.

Terakhir, sediakan dana cadangan untuk melindungi diri dari biaya-biaya darurat atas risiko masalah atau bencana yang berpotensi muncul di kemudian hari.

Apartemen

Tips membeli apartemen sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rumah tapak. Sebagai langkah awal, ukur kemampuan finansial terlebih dahulu.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengetahui nominal tabungan, modal bergerak dan tidak bergerak yang sudah dimiliki, besaran penghasilan, dan kesanggupan membayar.

Ini dinilai penting karena akan berpengaruh pada surat-surat, pajak, dan ketentuan lain yang harus dipenuhi.

Berikutnya, periksa kredibilitas dan track record pengembang. Terlebih, jika unit apartemen dibeli saat soft launching. Pasalnya, saat soft launching, gedung apartemen yang ditawarkan belum dibangun atau sedang dalam pembangunan.

Untuk menghindari developer nakal, cek kredibilitas pengembang sebelum membeli. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari informasi lewat Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (APERSSI).

Selain itu, kredibilitas pengembang juga bisa dilihat dari izin dan legalitas pembangunan apartemen.

Setidaknya, pastikan pengembang sudah mengantongi sertifikat hak guna bangunan (HGB), izin mendirikan bangunan (IMB), dan surat izin penunjukan penggunaan tanah (SIPPT) yang diterbitkan pemerintah daerah setempat.

Jika masih ragu dan tak mau repot, Anda bisa menggunakan jasa agen properti untuk mengurusi hal-hal tersebut. Berbagai urusan terkait lokasi, unit terbaik, negosiasi harga, hingga surat-menyurat dilakukan oleh pihak agen.

Kemudian, pastikan unit apartemen yang ingin dibeli sesuai dengan kebutuhan. Tak kalah penting, tanyakan fasilitas pendukung hingga kemudahan aksesibilitasnya.

Kaveling tanah Untuk pembelian kaveling, cara aman untuk memilikinya agak sedikit berbeda. Pasalnya, unit properti yang dibeli hanya sebidang tanah dan belum punya bangunan fisik.

Langkah pertama yang mesti dilakukan, cari informasi tentang lahan yang hendak dibeli. Salah satu caranya, Anda bisa mengecek lewat situs properti.

Dengan demikian, Anda sudah mengantongi sejumlah informasi sebelum melakukan survei lapangan.

Kemudian, buat daftar kaveling tanah yang diincar, mulai dari harga tanah, lokasi, hingga besaran angsuran.

Kedua, cek keaslian dokumen kepemilikan, SHM misalnya, sebagai bukti kepemilikan properti yang sah. Dengan bukti SHM asli, pihak lain tidak dapat mengklaim properti tersebut.

Jika pihak penjual tanah belum memiliki SHM, tanyakan dokumen sertifikat HGB atas tanah tersebut. Pastikan pula pihak penjual benar-benar memegang hak atas lahan yang diperjualbelikan.

Agar lebih aman, cek keabsahan sertifikat tanah tersebut ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan membawa fotokopi dokumen tersebut.

Tujuannya, untuk menghindari potensi sengketa tanah di kemudian hari. Ketiga, perhatikan lokasi dan kondisi tanah, seperti kemudahan dijangkau oleh kendaraan.

Selain itu, hindari membeli tanah kaveling yang berada di wilayah rawan bencana. Nah, itulah tips membeli properti, baik apartemen, rumah tapak, maupun kaveling tanah.

Anda dapat mempraktikkan tips tersebut sebagai pegangan dasar sebelum membeli properti.

Bila ingin lebih mudah untuk memiliki ketiganya, Anda dapat menengok unit properti kenamaan Tanah Air, yakni Sinar Mas Land.

Developer ini memiliki deretan properti menarik yang bisa dijadikan sebagai pilihan investasi, mulai dari apartemen, rumah tapak, hingga kaveling.

Untuk apartemen, misalnya, Sinar Mas Land memiliki apartemen mewah berlokasi strategis di Jakarta, mulai dari Aerium yang terletak di Taman Permata Buana, Jakarta Barat (Jakbar), The Elements di Kuningan, serta Southgate di TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel).

Adapun apartemen di BSD City besutan Sinar Mas Land, yaitu Casa de Parco. Apartemen dengan tata ruang hijau yang aman dan nyaman ini memiliki desain modern yang berpadu harmonis dengan lingkungan hijau.

Sementara, apartemen mewah persembahan Sinar Mas Land di Surabaya, yaitu Klaska Residence. Terletak di pusat kota Surabaya, Jawa Timur, Klaska Residence memiliki akses yang mudah ke pusat pendidikan, perbelanjaan, serta pusat industri.

Pada periode akhir 2021 merupakan waktu tepat untuk memiliki unit di apartemen tersebut. Dengan membeli apartemen Sinar Mas Land, Anda bisa mendapat keringanan pembiayaan sampai 15 persen dan insentif khusus sampai 75 persen.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan insentif huni sampai dengan 2,5 persen serta insentif PPN.

Sebagai informasi, ratusan orang juga sudah memiliki rumah impian yang dikembangkan Sinar Mas Land melalui program Wish For Home (WFH).

Anda bisa mengoptimalkan berbagai keuntungan tersebut sepanjang produk hunian yang ditawarkan masih tersedia pada promo WFH Fase 3, yakni sepanjang Oktober sampai Desember 2021.

Untuk rumah tapak, Anda juga bisa mendapat keringanan pembiayaan hingga 7,5 persen, insentif huni sampai 2,5 persen, insentif PPN, serta free bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Rumah tapak garapan Sinar Mas Land tersebar di berbagai kota, misalnya Vanya Park di BSD City, Wisata Bukit Mas Surabaya, Grand City Balikpapan, dan The Nove Nuvasa Batam. Lihat Foto Alesha House (Vanya Park, BSD City(Dok.

Sinar Mas Land) Anda pun berkesempatan untuk membangun rumah impian sesuai keinginan di berbagai kaveling yang ditawarkan Sinar Mas Land.

Khusus kaveling, keringanan yang bisa Anda dapatkan adalah potongan harga sampai dengan 12,5 persen, insentif bangun hingga 2,5 persen, serta free BPHTB dan biaya pengalihan satu kali.

Nah, Anda tertarik pada properti yang mana? Dapatkan properti impianmu dan segera lakukan deal secepatnya selama periode promo WFH 3 untuk mendapatkan tambahan keringanan.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat mengakses situs web Sinar Mas Land dan e-Catalog atau menghubungi call center 021 53159000. (Yakob Arfin Tyas Sasongko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Investasi Properti di Akhir Tahun, Berikut Tips Beli Apartemen, Rumah Tapak, dan Kaveling"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas