Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Erick Thohir Optimistis Mitratel Terus Lakukan Perbaikan Meski Harga Saham Tertekan 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saham dari anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) itu masih mengalami tekanan setelah IPO

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Erick Thohir Optimistis Mitratel Terus Lakukan Perbaikan Meski Harga Saham Tertekan 
Tribunnews/Herudin
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir Optimistis Mitratel Terus Lakukan Perbaikan Meski Harga Saham Tertekan  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, Initial Public Offering (IPO) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel sudah dilakukan pada 22 November 2021.  

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saham dari anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) itu masih mengalami tekanan setelah IPO, tapi optimistis dapat terus lakukan perbaikan.

“Kalau kita lihat pada 2021, ada Mitratel sudah IPO. Memang sampai hari ini (sahamnya) masih mendapat tekanan, tapi kita percaya akan terus melakukan perbaikan,” ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, ditulis Jumat (3/12/2021).

Saham MTEL sendiri tercatat sudah mengalami tekanan saat awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada 22 November 2021 dengan minus 4,38 persen ke level 765.

Selanjutnya hingga 3 Desember 2021, saham perusahaan kelihatan masih tidak meningkat terlalu pesat dengan penutupan hari ini di level 785.

Erick menjelaskan, Mitratel akan terus bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai provider di bidang bisnis penyediaan menara pemancar telekomunikasi dan infrastruktur.

Baca juga: Mitratel Pakai Solar Panel untuk Alirkan Listrik ke 615 Menara Telekomunikasi

Berita Rekomendasi

Terutama, kerja sama tersebut agar perusahaan dapat menjangkau daerah-daerah yang belum mendapatkan WiFi maupun akses digital.

“Kita tahu sedang menghadapi gelombang kedua digital hari ini, dimana edutech, healthtech akan masuk. Kemarin, kita ribut mengenai pinjaman online, itu juga fintech, suka tidak suka akan masuk menjadi penetrasi, harus kita seimbangkan," katanya. 

Di sisi lain, dia menambahkan, IPO MTEL tidak saja bertujuan ingin memperkuat keuangan, tapi juga melalui infrastrukturnya. 

“Kalau kita lihat dampak untuk Telkomnya sendiri, alhamdulillah dengan perubahan strategi daripada Telkom sekarang lebih kepada B2B. Di mana Telkom lebih memperkuat infastruktur fiber optic, tower, data center, cloud, yang memang ke depan diperlukan sebagai ketahanan digital nasional," pungkas Erick.

Konferensi pers virtual penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), Selasa (26/10/2021).
Konferensi pers virtual penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), Selasa (26/10/2021). (Tribunnews.com/Yanuar Riezqi Yovanda)

Kinerja Mitratel Diprediksi Tumbuh dalam Jangka Panjang

Analis Verdhana Sekuritas Indonesia Nicholas Santoso dan Raymond Kosasih memprediksi kinerja PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel dapat tumbuh dalam jangka panjang.

Peluang tersebut didukung oleh kepemilikan menara telekomunikasi terbanyak dan tersebar merata hampir di seluruh Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas