Saham-saham Emiten Baru yang Jadi Buruan Investor Asing
Perdagangan saham di akhir tahun ini, saham-saham emiten baru jadi buruan investor asing.
Editor: Hendra Gunawan
Asing lebih bersabar menunggu pertumbuhan perusahaan.
Adapun investor domestik cenderung menginginkan pertumbuhan instan dan keuntungan yang cepat.
Analis Binaartha Sekuritas Lingga Pratiwi juga sepakat menyebut saham yang dimiliki investor asing menarik.
Investor asing biasanya masuk saham perusahaan yang memiliki fundamental baik dan pertumbuhan bisnis kuat.
Selain itu, likuiditas harus lancar dan dapat merefleksikan harga saham sesuai value.
Lingga menilai emiten BUKA, MTEL, dan calon emiten Avia Avian mempunyai prospek menjanjikan.
Di sembilan bulan pertama tahun ini, BUKA mencatat pendapatan Rp 1,3 triliun, naik 42% secara tahunan.
Biaya operasional BUKA turun dan rugi bersih turun 9% jadi Rp 1,1 triliun.
BUKA akan memperluas jangkauan ke UMKM dan memiliki layanan perbankan (BukaTabungan) kerjasama dengan Standard Chartered.
Sementara itu, MTEL memiliki 28.030 menara dengan 42.016 tenant, menjadikannya sebagai perusahaan menara terbesar di Indonesia.
Keunggulan utama Mitratel adalah 57% menara di luar Jawa dengan tenancy ratio ex-Jawa masih rendah, yakni 1,39 kali.
Untuk Avian dan DEPO harus kita lihat perkembangan bisnis di masa mendatang.