BI: Krisis Bikin Indonesia Jadi Lebih Siap dan Kuat
Stabilitas makroekonomi Indonesia dan sistem keuangan sempat mengalami tekanan pada awal pandemi di 2020.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, masyarakat Indonesia sudah 21 bulan lamanya hidup bersama dengan pandemi Covid-19 dan mengakibatkan perekonomian merosot.
Namun dia menilai pengalaman menghadapi krisis selama ini membuat Indonesia lebih kuat dan siap
"Setiap krisis tidak dapat dipungkiri memang menghasilkan penderitaan tetapi krisis juga menjadi pengingat serta memberi pelajaran," ujarnya dalam acara Kompas Talks, Rabu (8/12/2021).
Pembelajaran tersebut, menurut Dody, akan mendorong agar kita menjadi lebih siap dan kuat dalam menghadapi berbagai dinamika yang timbul di masa depan.
Baca juga: Presidensi Indonesia G20 Diyakini Berdampak ke Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
"Masyarakat dunia dulu sempat hidup dalam ketakutan dan kepanikan sosial. Kemudian, dapat bertahan hingga kini berangsur bangkit dan optimis untuk hidup lebih baik menyambut budaya dan peradaban baru di era new normal," katanya.
Baca juga: Menkeu Khawatir Varian Omicron Ganggu Laju Pemulihan Ekonomi Indonesia
Begitu pula dengan perkembangan ekonomi, setelah dunia menghadapi resesi tahun lalu, kini harus kembali mengalami perbaikan untuk menuju kepada pemulihan.
"Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan sempat mengalami tekanan pada awal pandemi tahun 2020 lalu. Kemudian, turut membaik dan tetap terjaga dalam mendukung kecukupan aset finansial dalam membangun kembali ke arah lebih baik," pungkas Dody.