Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Guna meningkatkan ekonomi warga yang tinggal di sekitar area lahan gambut, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan Program Revitalisasi Mata Pencaharian Masyarakat dengan memberikan bantuan berupa pengadaan kandang budidaya ayam potong.

Bantuan ekonomi ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan gambut yang ramah lingkungan tanpa harus membakarnya. 

Bantuan senilai Rp 100 juta tersebut diberikan kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Galam Bersatu di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Baca juga: BRGM: Indonesia Perkuat Komitmen dalam Merestorasi Gambut

 
"Bantuan itu kami gunakan untuk membuat kandang ayam berukuran 8x40 meter. Kami juga sebenarnya bisa memilih, apakah akan ternak itik, ayam atau yang lainnya, namun kami memilih untuk beternak ayam broiler, dengan cara bermitra dengan perusahaan," tutur Ketua Pokmas Galam Bersatu Ulu Nurdin melalui keterangan resmi, Kamis (9/12/2021).

Kegiatan Revitalisasi Mata Pencaharian Masyarakat dari BRGM ini merupakan yang kedua kalinya.

Bantuan pertama pada 2019, senilai Rp 100 juta untuk pembuatan kandang ayam yang mampu menampung 3.000 ekor ayam. 

"Bantuan kedua ini diberikan BGRM karena kami telah berhasil mengelola bantuan pertama dan dikelola secara berkelanjutan," ungkap Nurdin. 

Pihaknya menyebut, ayam broiler sudah bisa panen di usia 32 hari. Dalam sekali panen, kelompoknya bisa mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 10 juta. 

"Jadi hasilnya nanti, pertama disisihkan untuk uang kas, anggota yang ikut memelihara ini kan sekitar 4 orang, nah masing-masing bisa mendapatkan upah Rp 2 juta dalam sekali panen," jelasnya.

Bantuan ekonomi di Desa Tatakan ini merupakan satu dari 12 bantuan ekonomi yang diberikan BRGM pada tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Selatan.

Selain bantuan ekonomi, Desa Tatakan sebelumnya juga telah mendapat bantuan 16 unit sekat kanal. 

Sekat kanal ini diharapkan dapat menahan dan menaikan tinggi muka air di lahan gambut agar tetap basah, meskipun di musim kemarau.

Baca juga: Budidaya Jeruk di Lahan Gambut Menjanjikan, BRGM Berikan Bantuan Bibit ke Petani

Bantuan ini diharapkan juga dapat berkontribusi pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, terutama gambut.

"Bantuan peternakan ini sangat bermanfaat bagi saya maupun anggota lain karena bisa meningkatkan ekonomi kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama ditengah pandemi. Jika bantuan masih terus ada kami sangat senang, karena lahan untuk peternakan di sini juga masih ada," imbuh Nurdin.