Top Leader Startup dan Perusahaan Mapan Berbagi Pengalaman Memimpin di IDLC 2021
Sejumlah pemimpin perusahaan mapan dan perusahaan rintisan akan berbagi pengalaman mereka mengelola perusahaan dan human resources di IDLC 2021
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pemimpin perusahaan mapan dan perusahaan rintisan (startup) akan berbagi pengalaman mereka mengelola perusahaan dan human resources di kegiatan bertajuk Indonesia Leadership Conference 2021 (IDLC 2021) yang akan berlangsung pada tanggal 7-9 Desember 2021.
Atok R Aryanto, Chairman IDLC 2021 mengatakan IDLC 2021 mengangkat tema besar 'Leading the Way towards Infinite Organization'.
"Konsep IDLC 2021 berupa rangkaian sesi presentasi dan diskusi kepemimpinan selama 3 x ½ hari (Selasa-Kamis). Di setiap harinya akan ada satu tema besar yang menaungi sesi-sesi di hari tersebut," ujar Atok dalam keterangan persnya, Jumat (10/12/2021).
Dia mengatakan, pada penyelenggaran IDLC 2021 kali ini, hadir pembicara, pakar serta top leader dari berbagai perusahaan yang sudah mapan dan rintisan (startup), termasuk para pimpinan dan founder dari Kubik Leadership.
Baca juga: Berawal dari Bisnis Online, Pasangan Entrepreneur Ini Sukses Kembangkan 4 Gerai Kecantikan
Hari pertama, akan diisi konferensi terkait ‘Peta situasi’ 2021 dan 2022, rintangan dan pemulus jalan yang terkini serta berasal dari pihak yang kredibel dan pemimpin di perusahaan yang lebih mapan dan perusahaan rintisan.
Sesi diawali dengan penjelasan dari Arsjad Rasyid selaku Ketua Kadin bahwa seorang pemimpin harus mempunyai dan memberi harapan kepada subordinasi, disertai dengan value Authenticity, Spirituality dan Agility menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi perubahan saat ini.
Baca juga: Pandemi Jadi Peluang Lahirkan Entrepreneur Baru
Setelahnya Ketua INDEF Didik J. Rachbini menjelaskan seorang pemimpin harus paham dinamika yang terjadi saat ini sangat cepat, pahami kondisi dan lakukan perubahan.
"Sesi-sesi berikutnya dipaparkan peta situasi juga rintangan & pemulus jalan yang terkini dan berasal dari Ovidia Nomia selaku Director Of Communications P&G, Wisnoe Satrijono selaku Executive Vice President Human Capital Strategy PLN, Serlina Wijaya selaku CEO Pegipegi, Sri Yunita Maksudi selaku Vice President HRGA aruna," kata Atok.
Indrawan Nugroho selaku co-Founder Kubik Leadership mengatakan hari kedua akan diisi real case sharing experience dalam memimpin tim untuk mewujudkan kondisi survive & thrive, perusahaan yang bisa survive, agile dan bertumbuh adalah perusahaan yang pemimpin memanusiakan timnya dan timnya melihat atasannya juga manusia.
Sesi diawali dengan penjelasan dari Supranoto Tirtodidjojo selaku CEO Astra International Daihatsu Sales Operation bahwa LEADER adalah Lead by Example, Empathy dimana kesehatan dan keselamatan konsumen dan karyawan menjadi prioritas utama, adaptive sehingga menghasilkan strategi yang lentur dan flexible, Develop Positivity dengan membangun sikap dan rasa optimis, Encorage Collaboration, dan Resilience sehingga bisnis harus bisa bertahan.
Baca juga: Sandiaga Beberkan Kunci Entrepreneurship pada Generasi Muda untuk Kreatif dan Buka Lapangan Kerja
"Lalu sesi berikutnya pemimpin sangat penting dalam mengokestrasi human capital dan ekosistem yang melingkupinya dengan satu arahan Think The Unthinkable, insight dari Haryadi selaku komisaris utama Brantas Abipraya. Sesi-sesi berikutnya dipaparkan oleh Doddy Lukito selaku chief business officer & co-founder Halodoc dan Didik Susilo selaku presiden direktur Polytama Propindo," kata Indrawan.
Atok memaparkan, puncak acara IDLC 2021 hadir di hari ketiga. Dimana berisikan rekomendasi dan pembekalan para Leader dalam menerapkan praktek kepemimpinan untuk membuat organisasi yang memiliki kehandalan dan menampilkan performa terbaik sepanjang masa.
Di sesi itu, Herta Napitupulu selaku Wakil Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia memaparkan untuk mewujudkan infinite organization perlu ada dulu infinite spirit atau mindset dari para pemimpinnya.
Fauzi Rachmanto, Direktur Kubik Leadership memaparkan tiga formula yang Kubik Leadership untuk mewujudkan Infinte Organization.
Pertama, Reconnecting team mission dengan cara menentukan beberapa prioritas, fokus kepada yang berdampak pada masa depan, menetapkan standart tinggi tetapi tim di dorong mencapai standart yang lebih tinggi.
"Kedua, Realign team culture dengan cara, Tetapkan standar performa, identifikasi value yang akan di hidupkan, selalu memfasilitasi proses belajar dan memberi feedback. Dan ketiga, Reshape collaboration dengan cara Embrace diversity, medorong kesempatan tiap anggota tim, earn respect by respecting them," jelas Atok.
Atok menjelaskan acara ini ditutup oleh Jamil Azzaini sang Inspirator SuksesMulia yang membahas tetang peran pemimpin yaitu mengangkat moral tim, meningkatkan produktifitas tim dan menjaga kelangsungan bisnis.
"Event IDLC 2021 ini juga special karena adanya social action untuk turut serta dalam charity untuk pendidikan melalui GNOTA," pungkasnya.