HERO Raih Pendapatan Bersih Rp 4,4 Triliun di Kuartal III, Berencana Tambah Gerai IKEA
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) meraih laba bersih sebesar Rp4,4 triliun hingga kuartal III 2021.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) meraih pendapatan bersih sebesar Rp 4,4 triliun hingga kuartal III 2021.
Pada 2022, HERO akan melakukan pengembangan bisnis dengan meningkatkan investasi pada brand utamanya, yakni IKEA, Guardian, dan Hero.
Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall, mengatakan perseroan telah mengatasi tantangan-tantangan di tengah pandemi Covid-19, yakni dengan terus melakukan penyesuaian dan berupaya untuk mewujudkan peningkatan kinerja jangka panjang.
Baca juga: Segera Hadir di Bali! Ini 5 Hal yang Mesti Kamu Lakukan di IKEA
"Dengan dukungan dari para pegawai dari seluruh bisnis, HERO Group yakin dapat menjadi bisnis yang lebih baik, berkelanjutan dan lebih menguntungkan dari waktu ke waktu," ucap Patrik Lindvall melalui keterangannya, Sabtu (11/12/2021).
Patrik berujar, perseroan berencana untuk menambah gerai-gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022 dan terus berupaya untuk melakukan investasi pada infrastruktur rantai pasok atau supply chain.
Selain itu, ucap Patrik, IKEA diharapkan dapat melipatgandakan ruang bisnisnya dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Pihaknya akan melakukan ekspansi bisnis, yakni penambahan tiga gerai baru IKEA dan Hero Supermarket.
Baca juga: Tumbuh 62,8 Persen, Kapitalisasi Pasar Lippo Group Tembus Rp 77,87 Triliun
Guardian juga terus memperluas jaringan dan memperkuat proposisi pelanggan.
Menurut Patrik, HERO Group memiliki rencana untuk melakukan transformasi beberapa gerai Giant menjadi gerai IKEA. Sehingga, diharapkan dapat semakin memperluas ruang bisnisnya dari level 2020 pada dua hingga tiga tahun ke depan.
Baca juga: Bos IKEA Indonesia Jelaskan Keunggulan Ekspansi Gerai di Mal
Dengan rencana transformasi yang sedang berjalan tersebut, kata Patrik, Perseroan akan turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Dengan menyediakan pengalaman berbelanja yang baru dan menyenangkan bagi pelanggan, dan di waktu yang sama menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan baru selama tiga tahun ke depan," ucap Patrik.