Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hilirisasi Ekosistem Kendaraan Listrik Belum Optimal, Erick Thohir Ajak Swasta Bergabung

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui hilirisasi ekosistem kendaraan listrik sampai saat ini belum berjalan optimal.

Editor: Sanusi
zoom-in Hilirisasi Ekosistem Kendaraan Listrik Belum Optimal, Erick Thohir Ajak Swasta Bergabung
Tribunnews/Herudin
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui hilirisasi ekosistem kendaraan listrik sampai saat ini belum berjalan optimal.

Ia menilai masih banyak tahapan hilirisasi yang "bolong" dan belum bisa dilakukan di Indonesia.

Ini berdampak pada ekspor raw material yang masih tinggi. Lebih jauh, Indonesia akhirnya harus mengimpor kembali produk jadi yang bahan bakunya sebenarnya berasal dari dalam negeri.

Baca juga: Ford Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listrik Tiga Kali Lipat Pada 2023

"Karena itu kita mengisi kekosongan itu dengan membikin Indonesia Battery Corporation (IBC). Kita paksa Korea dan China untuk berpartner supaya jangan hanya ngambil nikelnya, harus bikin pabrik disini," kata Erick dalam orasi ilmiah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember dikutip dari YouTube ITS, dikutip Senin (13/12).

Erick menyebut, dengan langkah ini maka ada kesempatan untuk membuka lapangan kerja dan secara perlahan ada proses transfer pengetahuan yang diperoleh.

Baca juga: SUV Listrik Seres SF5 Diklaim Bisa Tembus 1.000 Km Sekali Ngecas, Ini Spesifikasinya

Menurutnya, pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik ini pun juga memberikan kesempatan baik untuk swasta maupun BUMN.

"Jadi saya sangat membuka kerjasama ini dengan bnyak pihak, karena apa? ekosistemnya bolong, ekosistemnya masih bolong dan ini baru diisi, dan percayalah kita gak memonopoli karena itu tetap beri kesempatan swasta mengisi," kata Erick.

Berita Rekomendasi

artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Ekosistem kendaraan listrik masih bolong, Erick Thohir ajak swasta bergabung

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas