Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Transaksi Ekonomi Digital RI Pada 2025 Diprediksi Mencapai 124 Miliar Dolar AS

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ekonomi digital di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Transaksi Ekonomi Digital RI Pada 2025 Diprediksi Mencapai 124 Miliar Dolar AS
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ekonomi digital di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Pada 2020, kata Airlangga, sebanyak 41,9 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia yang disumbangkan oleh sektor e-commerce.

Baca juga: PT Sugawara Kogyo Indonesia Dapat Pinjaman Rp25,5 Miliar Dari 2 Bank Jepang

"Total transaksi ekonomi digital Indonesia telah mencapai 44 miliar dolar AS pada tahun 2020 dan diprediksi akan meningkat hingga 124 miliar dolar AS pada tahun 2025," kata Airlangga saat acara 9th US-Indonesia Investment Summit secara virtual, Senin (13/12/2021).

Menurutnya, pandemi Covid-19 turut mendorong perkembangan pesat di bidang edutech dan healthtech, sebagai dampak dari penerapan pembelajaran serta konsultasi kesehatan online.

Transaksi e-commerce, digital banking, dan uang elektronik juga diprediksi akan terus meningkat pada tahun ini.

Ia menyebut, peningkatan terbesar terjadi pada transaksi e-commerce, yakni sebesar 48,4 persen (YoY) pada tahun 2021.

Baca juga: Strategi Memperbesar Cuan Saat Trading Kripto

BERITA REKOMENDASI

Uang elektronik dan perbankan digital diproyeksikan meningkat masing-masing sebesar 35,7 persen (YoY) dan 30,1 persen (YoY) pada 2021.

“Peningkatan transaksi digital ini memiliki peran krusial dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19,” tutur Airlangga.

Airlangga menjelaskan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang baik, sehingga dibutuhkan terobosan baru.

"Pembangunan infrastruktur digital, pengembangan sumber daya manusia, dan regulasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan," katanya.

Terkait SDM, pemerintah akan mendorong pengembangan talenta digital.

Program keterampilan dasar untuk memajukan keterampilan digital akan membantu talenta digital sesuai dengan kebutuhan perusahaan, di mana talenta digital akan meningkatkan produktivitas perusahaan di semua sektor, termasuk sektor keuangan digital.

Khusus untuk UMKM, pemerintah Indonesia akan mendorong program digitalisasi UMKM sebagai bagian dari pemberdayaan UMKM.

"Pemerintah Indonesia juga sedang membangun ekosistem industri digital antara lain melalui Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0)," tutur Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas