Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indika Energy Lakukan Sejumlah Inisiatif Demi Tekan Emisi Karbon

sektor swasta juga ikut menunjukkan komitmennya dalam penurunan emisi. Salah satunya PT Indika Energy Tbk.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Indika Energy Lakukan Sejumlah Inisiatif Demi Tekan Emisi Karbon
HO/dok.IndikaEnergy
Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Indika Energy di wilayah anak usahanya, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), di Paser, Kalimantan Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia saat ini tengah berkomitmen terhadap isu perubahan iklim. Di mana permasalahan tersebut menjadi ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global.

Tak hanya Pemerintah pusat, sektor swasta juga ikut menunjukkan komitmennya dalam penurunan emisi. Salah satunya PT Indika Energy Tbk.

Baca juga: SKK Migas: Produksi Minyak 1 Juta Barel Harus Beriringan dengan Upaya Menekan Emisi Karbon

Perusahaan berkode saham INDY ini telah melakukan sejumlah langkah untuk menekan emisi karbon di tubuh perusahaan.

Wakil Direktur Utama Indika Energy, Azis Armand mengatakan, pihaknya memang sudah mencanangkan netral karbon pada 2050, atau mungkin dapat lebih awal.

Baca juga: KLHK: Konferensi Iklim COP 26 Hasilkan Keputusan Penting Soal Pasar Karbon

“Indika Energy sudah berkomitmen untuk mencapai netral karbon baik di tahun 2050 atau lebih awal,” ucap Aziz dalam Kompas Talks dengan tema COP26 Response: Power Up The New Energy, Selasa (14/12/2021).

Dirinya kembali mengungkapkan, Indika Energy memiliki dua inisiatif yang mencakup dekarbonisasi pada operasional perusahaan dan dekarbonisasi pada portofolio perusahaan.

Berita Rekomendasi

Berkaitan dengan dekarbonisasi pada operasional perusahaan, pihaknya akan melakukan pengurangan emisi.

“Yang berkaitan dengan operasi, kita harus melakukan (pemetaan) berapa besar emisi yang kita lakukan, dan kegiatan apa saja yang menghasilkan banyak emisi, supaya kita bisa menyiapkan langkah untuk menanggulanginya,” kata Aziz.

Sementara dekarbonisasi dari portofolio aset yaitu meninjau perusahan-perusahaan yang memberikan dampak karbon negatif.

Jika aset di portofolio INDY memiliki karbon negatif berlebih, maka akan dilakukan reformulasi, seperti divestasi aset atau investasi kepada bidang yang karbonnya rendah.

“Jadi ini (penekanan emisi atau dekarbonasi) suatu realitas kehidupan, dan bagaimana kita bisa menyikapinya,” papar Aziz.

“Indika energy ingin memberikan kontribusi kepada pemenuhan-pemenuhan komitmen Indonesia terkait perubahan iklim,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas