Saham UVCR Melemah, Direksi Sebut Aksi Take Profit Biar Jadi Keuntungan Investor
Saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) tercatat melemah 40 persen lebih dalam tiga bulan terakhir dari posisi tertinggi
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) tercatat melemah 40 persen lebih dalam tiga bulan terakhir dari posisi tertinggi di level 705 pada 16 September 2021.
Kendati demikian pada hari ini, saham UVCR berada di zona hijau di level 392 dan sejak IPO telah menguat sekira 256 persen dari harga awal Rp 110 saat IPO.
Baca juga: Perusahaan Distributor Voucher Digital Berencana Ekspansi ke Pasar Asia Tenggara di 2022
Chief Operation Officer (COO) dan Co-Founder Ultra Voucher Riky Boy Permata buka suara terkait melemahnya saham perusahaan.
Menurut dia, pelemahan itu karena ada investor melakukan aksi ambil untung atau take profit untuk menyesuaikan portofolio investasi.
Baca juga: Sasar Usaha Ultra Mikro, Bank DKI Pimpin Sindikasi Kredit & Pembiayaan Rp4 Triliun ke PNM
"Itu supply dan demand, kita tidak bisa ke sana, fokus kita pengembangan bisnis. Mungkin ada yang take profit," ujarnya dalam sesi media gathering, Selasa (14/12/2021).
Kendati demikian, dia tidak mempermasalahkan jikapun ada investor mengambil keuntungan dari selisih jual saham UVCR.
"Akhirnya, masyarakat take profit itu jadi benefit mereka, tapi kita berterima kasih sudah berpartisipasi," pungkas Riky.