November, Impor Indonesia Naik 18,62 Persen MtM Jadi 19,33 Miliar Dolar AS
Indonesia mengalami lonjakan impor barang selama bulan November 2021 sebesar 18,62 persen month to month
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter: Bidara Pink
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mengalami lonjakan impor barang selama bulan November 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor pada bulan November sebesar US$ 19,33 miliar.
Nilai impor ini naik 18,62% mtm dari bulan Oktober 2021 yang sebesar US$ 16,29 miliar. Pun bila dibadingkan dengan impor pada bulan November 2020 yang pada waktu itu tercatat US$ 12,66 miliar, impor berarti meroket 52,62% yoy.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, peningkatan impor ini terus terjadi pada tahun 2021. Bahkan, nampak lebih tinggi dari kinerja impor pada pra Covid-19 atau pada tahun 2019.
“Impor menunjukkan peningkatan terus dan kalau dibaidngkan dengan dua tahun terakhir, selalu naik. Nilai impor per bulan pada 2021 naik terus kecuali Januari 2021,” tutur Margo Rabu (15/12) via video conference.
Baca juga: Neraca Perdagangan Indonesia Cetak Surplus 19 Bulan Berturut-turut
Margo melanjutkan, peningkatan impor ini didirong oleh peningkatan impor baik minyak dan gas (migas) dan impor non migas.
Impor migas pada bulan November 2021 tercatat US$ 3,03 miliar, atau meroket 59,37% mtm dari impor migas Oktober 2021 yang sebesar US$ 1,90 miliar.
Baca juga: Keluhan Petani ke Jokowi: Pada Saat Panen Bawang Putih, Impor Justru Masuk
Sementara bila dibandingkan dengan nilai impor migas pada bulan November 2020 yang sebesar US$ 1,08 miliar, ini melesat 178,79% yoy.
Sedangkan impor non migas pada bulan November 2021 tercatat US$ 16,30 miliar, atau naik 13,25% mtm dari impor non migas November 2021 yang sebesar US$ 14,39 miliar.
Pun bila dibandingkan dengan nilai impor non migas pada bulan November 2020 yang sebesar US$ 11,58 miliar, ini naik 40,79% yoy.