40 PSN Diselesaikan Selama 2020-2021, Nilai Investasi Selama Pandemi Sentuh Rp 253,1 Triliun
Total proyek yang berhasil diselesaikan selama 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN senilai Rp 253,1 triliun.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo menuturkan selama pandemi Covid-19 sebanyak 32 Proyek Strategis Nasional (PSN) rampung.
Ia bilang, Januari 2020 - November 2021 tercatat nilai investasi yang ditanamkan menyentuh angka Rp158,8 triliun.
Hingga akhir 2021, Wahyu mengestimasi ada tambahan sekitar delapan proyek senilai Rp94,3 triliun.
"Jadi total proyek yang berhasil diselesaikan selama 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN senilai Rp253,1 triliun," kata Wahyu saat Media Gathering di Jakarta, Rabu (15/12).
Baca juga: Kapolri Instruksikan Anggotanya Kawal Investasi di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Dugaan Kasus Investasi Bodong Alkes yang Rugikan Korban hingga Triliunan Diselidiki Polisi
Berdasarkan Permenko No. 7 Tahun 2021 ada 208 Proyek dan 10 Program PSN dengan nilai investasi sekitar Rp5.698,5 triliun.
Namun sejak pertama kali ditetapkan pada tahun 2016 sampai dengan November 2021, pemerintah berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 PSN dengan nilai investasi Rp626,1 triliun.
"Umumnya proyek-proyek berskala besar yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016 dan sekarang sudah beroperasi penuh. Percepatan PSN berdampak terhadap penyerapan investasi dan tenaga kerja," ujar Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) tersebut.
Menurut Wahyu, penyelesaian PSN menjadi agenda prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
PSN merupakan proyek infrastruktur yang ditargetkan mampu meningkatkan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah.
Wahyu meyakini langkah strategis ini dapat memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengestimasi tahun 2022 akan ada 29 PSN dapat selesai.
Baca juga: Hingga Akhir 2021, Diproyeksi Ada Tambahan Delapan PSN Senilai Rp 94,3 Triliun
Proyek Strategis Nasional ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan Pulau Jawa sebesar Rp1.969,8 triliun atau 34,57 persen, Sumatera Rp778,4 triliun (13,66 persen), Maluku dan Papua Rp566,6 triliun (9,94 persen), Kalimantan Rp505,8 triliun (8,87 persen).
Kemudian Sulawesi Rp276,9 triliun (4,85 persen), Bali dan Nusa Tenggara Rp58,6 triliun (1,03 persen), dan sisanya program dan proyek skala nasional Rp1.542,4 triliun atau 27,06 persen dari keseluruh PSN.Dalam catatan KPPIP ada delapan proyek yang akan selesai hingga akhir tahun ini.
Sebagian besar proyek tersebut telah selesai hanya tinggal menunggu untuk diresmikan.
Ke delapan proyek tersebut di antaranya Jalan Tol Manado – Bitung, Jalan Tol Serpong – Cinere, Pembangunan Fly Over Dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong, Kawasan Industri Morowali, dan Pembangunan Bantuan Rumah Swadaya.
Baca juga: Menko Airlangga: PSN Terbukti Tingkatkan Investasi dan Ciptakan 11 Juta Lapangan Kerja
Adapun tiga bendungan yang akan diresmikan pada akhir tahun 2021 ini yaitu Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, dan Bendungan Marga Tiga. Delapan proyek tersebut bernilai sekitar Rp 90 triliun.
Nilai proyek itu mencakup nilai Kawasan Industri Morowali yang bila terisi penuh mencapai Rp 80 triliun.
"Pengerjaan PSN di tengah pandemi Covid-19 akan meningkatkan daya saing Indonesia. PSN juga menyerap banyak tenaga kerja," imbuh Wahyu. (Tribun Network/Reynas Abdila)